



Bahas Perekonomian RI dan Global dengan Pejabat IMF, Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Terjaga
– Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 tetap dijaga di bawah 2,53 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Hal ini disampaikan usai pertemuan dengan First Deputy Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Gita Gopinath pada Jumat (20/6/2025).
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas berbagai isu perekonomian global dan nasional di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
"Dalam situasi gejolak perekonomian global saat ini—dengan kondisi disrupsi rantai pasok, kebijakan suku bunga higher for longer yang masih terjadi, risiko inflasi tinggi, serta pelemahan ekonomi dunia—menjaga pertumbuhan ekonomi masing-masing tetap baik menjadi tantangan besar bagi seluruh negara di dunia, begitu juga untuk Indonesia," ujar Sri Mulyani, dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Sabtu (21/6/2025).
Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan terus mewaspadai berbagai risiko global yang bisa berdampak ke perekonomian nasional.
Salah satu caranya menjaga pengelolaan APBN agar tetap hati-hati dan terukur. APBN disebut berperan sebagai penyangga guncangan global (shock absorber).
"APBN terus dikelola secara hati-hati dan bijaksana, daya beli masyarakat dilindungi melalui berbagai stimulus untuk mendorong konsumsi rumah tangga. Indonesia juga berkomitmen akan menjaga defisit tetap terkendali sesuai batas yang ditentukan dalam UU APBN," tulisnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
"Ini merupakan upaya-upaya yang kita lakukan agar pembangunan Indonesia bisa terus berjalan meski di tengah tantangan-tantangan yang tidak mudah. Kita optimis, namun tetap waspada," tuturnya.
Tag: #bahas #perekonomian #global #dengan #pejabat #mulyani #pastikan #defisit #apbn #terjaga