Akui Cukup Konservatif, Simak Tips Kelola Keuangan Ala Nicholas Saputra
Aktor Nicholas Saputra saat sesi Talkshow bertajuk Architecture of Whealth dalam rangkaian acara Sharia Investment Week 2025 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (20/6/2025).(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU)
07:32
21 Juni 2025

Akui Cukup Konservatif, Simak Tips Kelola Keuangan Ala Nicholas Saputra

-  Aktor Nicholas Saputra ternyata sangat disiplin mengelola keuangannya.

Sebagai pekerja di industri film dengan penghasilan yang tidak setetap pegawai kantoran, Nicholas Saputra berusaha agar dengan penghasilan yang ada, dia dapat menggaji diri sendiri setiap bulannya.

"Saya dari awal selalu berprinsip bahwa pengelolaan keuangan saya harus konservatif, jadi risiko-risikonya sangat kecil. Saya selalu menjaga itu untuk supaya saya bisa mengaji diri saya sendiri secara bulanan. Jadi jangan sampai gaji ini berkurang, yang harus mengikuti lifestyle," ujarnya dalam rangkaian acara Sharia Investment Week 2025 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Untuk itulah pria kelahiran 24 Februari 1984 ini mengelola penghasilannya cukup ketat dengan rumus sekitar maksimal 20 persen dari penghasilan digunakan untuk pengeluaran sehari-hari dan sisanya dialokasikan untuk investasi, dana darurat, hingga pendapatan pasif (passive income).

Dia juga menekankan, agar pengeluaran tidak membengkak, maka harus bisa mengerem pengeluaran untuk mengikuti gaya hidup.

Justru dengan berhemat dan tidak mengikuti gengsi, dia dapat mengelola keuangan dengan baik sehingga secara perlahan kualitas hidupnya juga meningkat.

"Jangan pernah terburu-buru menaikkan kualitas hidup sendiri karena di situ biasanya jebakannya. Karena paling sulit itu nurunin kenyamanan gaya hidup, itu paling sulit. Mental bisa kena, itu terutama. Jadi kita malah kacau. Jadi pastikan naiknya perlahan dan pasti, tapi yang diperhatikan pengelolaan keuangan yang sangat bijak dan sangat konservatif," tegasnya.

Dalam berinvestasi pun, Nicholas Saputra mengaku dirinya cenderung konservatif. Itu berarti dia sangat berhati-hati dan menghindari risiko tinggi dalam mengambil keputusan dalam bernvestasi.

Meski Nicholas tidak secara gamblang menyebut berinvestasi di instrumen apa, namun biasanya investor konservatif memilih instrumen investasi yang aman dan minim risiko seperti deposito, obligasi pemerintah, atau reksa dana.

Dengan cara investasi yang konservatif ini, Nicholas Saputra mengaku tidak perlu pusing jika ingin travelling di sela waktu luangnya. Sebab dia bisa menggunakan hasil investasinya untuk biaya berpergian.

"Saya sudah 24 tahun menjadi main film dan berada di dunia profesional, pasti ada gagalnya, pasti ada untungnya terutama di investasi. Tapi karena saya dari awal selalu berprinsip bahwa pengelolaan keuangan saya harus konservatif, jadi risiko-risikonya sangat kecil," ungkapnya.

Aktor pemain film Ada Apa Dengan Cinta? ini mengaku telah menjalani pengelolaan keuangan secara konservatif sejak masih muda karena mengikuti nasihat dari mendiang ayahnya, Horst Schbring.

"Ini juga sesuatu yang memang ditanamkan dari kecil. Ayah saya bilang, mumpung muda, pengeluaran kamu itu belum banyak. Karena semakin berumur pengeluaran kamu akan semakin banyak dan kebutuhan akan semakin meningkat dari berbagai macam, dari segi kesehatan, kenyamanan. Jadi mumpung muda dan sehat, nabung sebanyak-banyak dan pastikan apa yang kita investasikan itu bisa menghasilkan sesuatu," tuturnya.

Tag:  #akui #cukup #konservatif #simak #tips #kelola #keuangan #nicholas #saputra

KOMENTAR