



Wamen ESDM Beri Sinyal PT Gag Nikel Bakal Beroperasi Kembali
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memberi sinyal bahwa PT Gag Nikel bakal beroperasi kembali di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Aktivitas tambang anak usaha PT Antam Tbk ini berhenti sejak 5 Juni 2025 usai dilarang beroperasi sementara oleh pemerintah untuk dilakukan evaluasi.
PT Gag Nikel pun menjadi satu-satunya perusahaan tambang nikel di Raja Ampat yang tidak dicabut izin tambangnya. Meski begitu, pemerintah tetap memantau ketat aktivitas tambangnya.
Lokasi penambangan PT Gag Nikel yang operasionalnya dihentikan sementara di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Minggu (8/6/2025).
Yuliot mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang turut melakukan tinjauan langsung ke Pulau Gag.
"Jadi berdasarkan rekomendasi terpadu dari kementerian/lembaga, itu nanti kita akan sampaikan bagaimana untuk pemenuhan persyaratan di PT Gag. Tapi dari KKP itu menyampaikan dari sisi penata lingkungan cukup bagus," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/5/2025).
Adapun PT Gag Nikel memiliki izin tambang berbentuk kontrak karya (KK) yang berlaku hingga 2047. Perusahaan mendapat persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk produksi nikel 3 juta wet metrik ton.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, operasional PT Gag Nikel masih dihentikan sementara, meskipun pemerintah tidak mencabut kontrak karyanya.
"PT Gag Nikel saat ini memang masih dihentikan sementara operasionalnya," ucap Dadan dikutip dari Antara, Selasa (11/6/2025).
Dadan bilang, pemberhentian operasional terus berlanjut hingga investigasi terkait aspek lingkungan atas kegiatan pertambangan PT Gag di Pulau Gag selesai dilaksanakan.
Ilustrasi nikel, penambangan nikel."(Pemberhentiannya) sampai investigasi aspek lingkungan selesai," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Antam Achmad Ardianto mengatakan. sebagai induk perusahaan, Antam akan mengikuti arahan pemerintah terkait operasional PT Gag Nikel.
Ia menuturkan, pemerintah tengah mengevaluasi aktivitas pertambangan di Pulau Gag. Namun, Achmad memastikan proses bisnis yang dilakukan perusahaan mengacu pada kaidah-kaidah pertambangan yang baik.
Menurutnya, temuan-temuan minor pemerintah terhadap kegiatan pertambangan di Pulau Gag pun akan diperbaiki oleh PT Gag Nikel.
"Walaupun pemerintah sudah mengatakan bahwa tidak ada hal-hal yang fatal yang dilakukan oleh PT Gag, hanya ada hal-hal minor yang perlu diperbaiki, nah itu kita perbaiki," kata Achmad usai konferensi pers RUPST Antam di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
"Setelah itu nanti pemerintah tinggal memberikan arahan bagaimana kita melakukan operasional dengan cara yang baik di sana," tambahnya.
Tag: #wamen #esdm #beri #sinyal #nikel #bakal #beroperasi #kembali