Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) melaporkan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2024. Tercatat pendapatan hingga laba bersih Perseroan naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Foto Alfian-Suara.com
16:35
20 Juni 2025

Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar

PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 129% di tahun 2024, mencapai Rp 1,215 miliar. 

Kenaikan signifikan ini diumumkan oleh Direktur Utama Suwarjono dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Jumat (20/6/2025).

Pendapatan Perseroan meningkat menjadi Rp 60,110 miliar pada tahun 2024, dari Rp 57,893 miliar di tahun sebelumnya. 

Suwarjono menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh pengembangan usaha dan inisiatif baru. Kontribusi terbesar datang dari diversifikasi bisnis berbasis program komunitas, layanan media sosial, pengelolaan event, agensi periklanan, dan layanan ekosistem media di berbagai daerah.

"Capaian ini menjadi milestone penting yang menunjukkan daya tahan dan ketangguhan model bisnis Perseroan di tengah tantangan industri," ungkap Suwarjono.

Inisiatif baru yang berperan penting termasuk orkestrasi komunitas di berbagai wilayah, UMKM, ribuan mahasiswa, homeless media, content creator, media lokal, influencer lokal, pelajar, hingga komunitas anak muda peduli isu ekonomi melalui Youth Economic Society (YES). Efisiensi pengelolaan keuangan dan redistribusi kebutuhan operasional juga turut mendukung kenaikan laba bersih.

Komisaris Utama PT Arkadia Digital Media Tbk, Stephen Kurniawan Sulistyo, turut mengapresiasi capaian ini, menyatakan, "Capaian laba bersih ini membuktikan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk menciptakan keberlanjutan dan profitabilitas di masa depan," katanya.

RUPST juga menyetujui pengunduran diri Fastabiqul Khair Algatot selaku Direktur dan mengangkat Popi Puspitasari sebagai Direktur baru.

Dalam paparannya, Suwarjono menegaskan tiga pilar utama untuk menjaga eksistensi dan pertumbuhan berkelanjutan Perseroan:

1. Produksi dan distribusi konten berkualitas dan beragam.

2. Pengembangan bisnis berbasis ekosistem media.

3. Inovasi berkelanjutan.

Arkadia Digital Media terus berinovasi melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk content creator independen. Platform Nexus Creator Hub menjadi wadah kerja sama dengan key opinion leaders (KOL) atau influencer lokal.

Pada tahun 2024, Suara.com bekerja sama dengan International Media Support (IMS) meluncurkan Local Media Community, komunitas media lokal dengan program-program seperti Startup for Media Startup (SMS), Women Media Startup, Media Innovation Grant, dan Local Media Summit. Suara.com juga bersama CORE Indonesia menggelar Youth Economic Summit.

Direksi Perseroan juga memaparkan bahwa melalui berbagai inisiatif baru yang sudah mulai dikembangkan sejak awal tahun ini, juga akan terbuka potensi sumber revenue baru. Salah satunya adalah lewat pengembangan produk Suara Hijau yang berupa sajian khusus di bidang lingkungan dengan salah satu fokusnya adalah transisi energi yang kini memang kian banyak dikembangkan.

"Sejalan dengan peluncuran Suara Hijau yang bertepatan dengan momen ulang tahun ke-11 Suara.com pada awal Maret 2025 lalu, sebelumnya kami bersama-sama puluhan media lokal dan pengelola media sosial di berbagai daerah juga telah bersepakat untuk berjejaring dalam isu serupa dalam wadah Green Media Network," tambah Suwarjono dengan percaya diri.

Tiga kategori pengembangan lain sebagai bagian dari kebijakan strategis Perseroan meliputi:

1. Pengelolaan kegiatan (event) yang banyak diminati.

2. Pengembangan layanan agensi melalui Archipelago Agency dan Iklandisini.com untuk penempatan iklan, social media handling, co-marketing, dan PR consultant.

3. Penguatan komunitas yang terus berkembang, mulai dari Yoursay.id (142 ribu anggota), UMKM, Gedor Kampus, influencer, media lokal, hingga komunitas hobi.

"Di tengah situasi yang penuh tantangan, bisnis media memang harus inovatif, bila perlu out of the box," pungkas Suwarjono dengan nada optimis. 

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #arkadia #digital #media #digi #kantongi #laba #bersih #miliar

KOMENTAR