Simak, 3 Investasi Minim Risiko di Tengah Ketidakpastian Global
Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo saat Media Group Discussion di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (19/6/2025).(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU)
17:28
19 Juni 2025

Simak, 3 Investasi Minim Risiko di Tengah Ketidakpastian Global

- Ketidakpastian global yang semakin tinggi akibat perang dagang hingga konflik Israel dan Iran membuat kita harus berhati-hati dalam berinvestasi.

Lantas, adakah instrumen investasi yang minim risiko di tengah ketidakpastian ini?

Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, meski banyak peristiwa di global yang menyebabkan ketidakpastian, namun masih ada instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan untuk diambil.

Ilustrasi investasi. Membangun passive income bisa jadi solusi mencapai kebebasan finansial. Simak 11 cara cerdas menghasilkan penghasilan pasif yang bisa Anda mulai.PIXABAY/NATTANAN KANCHANAPRAT Ilustrasi investasi. Membangun passive income bisa jadi solusi mencapai kebebasan finansial. Simak 11 cara cerdas menghasilkan penghasilan pasif yang bisa Anda mulai."Memang kalau kita melihat kondisi sekarang situasi pasar ini tingkat ketidakpastiannya termasuk tinggi. Kalau kami tetap menyikapi secara positif. Kami berusaha tetap membantu para nasabah ataupun calon nasabah untuk mencari peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan oleh mereka sehingga bisa tetap menjaga nilai kekayaan dan membuka nilai kekayaan mereka," ujarnya saat Media Group Discussion di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Berikut beberapa instrumen investasi minim risiko yang bisa menjadi pilihan di tengah ketidakpastian global yang tinggi.

1. Deposito

Investasi melalui deposito memang tidak memberikan imbal hasil yang besar seperti instrumen lainnya.

Namun demikian, di tengah ketidakpastian yang tinggi, deposito menjadi instrumen yang bisa dipilih karena menawarkan keamanan dan kepastian.

Deposito menawarkan bunga yang cukup kompetitif dibandingkan bunga tabungan biasa. Suku bunga deposito juga cenderung stabil, sehingga dapat dengan mudah diprediksi keuntungan yang akan didapatkan.

Ilustrasi deposito. Tips memilih produk deposito yang tepat untuk investasi jangka panjangFreepik Ilustrasi deposito. Tips memilih produk deposito yang tepat untuk investasi jangka panjang

Deposito juga lebih aman dibandingkan investasi lain karena dana yang disimpan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga risiko kehilangan uang sangat kecil.

Selain itu, deposito tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar seperti valuta asing, saham, maupun kripto.

"Kalau kondisi sekarang ketidakpastian tinggi, secara mudah lebih baik kita mencari produk yang relatif lebih stabil, ya kan? Pilihan yang paling stabil itu saja deposito, itu yang paling stabil," ungkap Djoko.

2. Obligasi

Djoko melanjutkan, instrumen obligasi juga dapat dijadikan pilihan terutama untuk investor pemula.

Pasalnya, obligasi cenderung memiliki potensi risiko yang rendah, bahkan lebih rendah jika dibandingkan investasi saham.

"Jadi secara singkat kalau saya boleh katakan bahwa peluang selalu ada dan untuk saat ini memang banyak yang menuju ke produk-produk yang sifatnya memberikan pendapatan yang relatif lebih stabil. Contohnya adalah obligasi tersebut," ucapnya.

Perlu dicatat, berinvestasi di obligasi mungkin tidak dapat langsung mendapatkan imbal hasil besar dalam waktu singkat. Namun, obligasi memberikan kupon atau bunga secara berkala sesuai ketentuan penerbit obligasi.

Selain kupon, investor obligasi juga berpeluang mendapatkan keuntungan besar dari capital gain. Capital gain adalah nilai keuntungan yang akan didapatkan dari selisih harga jual dan beli obligasi.

Djoko bilang, saat ini obligasi menjadi produk investasi yang banyak diburu nasabah Bank DBS Indonesia mulai dari nasabah usia lanjut hingga nasabah muda.

Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Ingin mulai investasi emas tapi masih bingung caranya? Simak panduan dan tips investasi emas untuk pemulaPEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Ingin mulai investasi emas tapi masih bingung caranya? Simak panduan dan tips investasi emas untuk pemula

3. Emas

Terakhir, emas masih menjadi primadona masyarakat Indonesia sebagai instrumen lindung nilai maupun investasi.

Terlebih di tengah ketidakpastian global yang tinggi ini mata uang, saham, maupun kripto bisa saja nilainya mendadak anjlok jika ada peristiwa yang memicunya.

Sementara, emas nilainya cenderung lebih stabil dan bahkan sejak adanya penerapan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat (AS), harga emas perlahan merangkak hingga tembus ke Rp 2 juta per gram.

"Tampaknya lumayan banyak orang yang mulai masuk. Tapi saya rasa begini, pada dasarnya di Indonesia itu memang emas jadi investasi yang sudah dikenal lama. Jadi mungkin dengan kondisi pasar sekarang, ya lebih banyak saja bahkan sampai ngantri-ngantri kan waktu itu," tuturnya.

Tag:  #simak #investasi #minim #risiko #tengah #ketidakpastian #global

KOMENTAR