Rohartindo Nusantara Luas (TOOL) Pacu Penjualan di Segmen Koper ''Airwheel''
Koper listrik Airwheel.(DOK. Airwheel Factory)
23:36
18 Juni 2025

Rohartindo Nusantara Luas (TOOL) Pacu Penjualan di Segmen Koper ''Airwheel''

– PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) berencana meningkatkan kinerja penjualan pada 2025, terutama di segmen koper Airwheel (smart luggage).

Direktur Utama TOOL Ronald Hartono Tan menyatakan, produk smart robotic luggage memiliki peluang yang sangat menjanjikan pada tahun 2025.

Produk tersebut belum memiliki pesaing langsung di pasar, sehingga memberikan ruang yang luas bagi Perseroan untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin di segmen penjualan produk koper.

Ilustrasi koper, barang bawaan dari luar negeri. SHUTTERSTOCK/WESTUDIO Ilustrasi koper, barang bawaan dari luar negeri.

"Kami optimis meningkatkan pemasaran dan penjualan secara berkelanjutan ke depan melalui strategi ekspansi dan kolaborasi," ungkapnya dalam Paparan Publik, Rabu (18/6/2025).

Langkah strategis yang dilakukan TOOL adalah menjalin kerja sama dengan department store untuk memperluas jangkauan distribusi produk. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis TOOL.

TOOL telah menjalin kerja sama dengan beberapa departement store dan membuka 3 counter di pusat perbelanjaan besar di Jakarta pada tahun 2024.

Toko perdana Airwheel berlokasi di Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta, dan 3 counter di department store seperti SEIBU Grand Indonesia, SOGO Pondok Indah Mall 2, dan SOGO Plaza Senayan.

Perseroan akan memperluas cakupan pasar ke Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, lewat kerja sama dengan departement store dan membuka counter di lokasi strategis guna menjangkau pasar dan lebih banyak konsumen.

Pada 2025, Ronald menyampaikan, TOOL telah menargetkan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Fokus tahun ini adalah pertumbuhan penjualan, perluasan pangsa pasar, dan peningkatan efisiensi operasional.

 

Selain itu, TOOL akan inovasi layanan dan produk. Selain koper, produk utama perseroan ialah perkakas dan peralatan rumah tangga.

Dengan diversifikasi produk, perseroan berharap memiliki daya saing dan menjadi pilihan utama bagi konsumen.

TOOL juga akan lebih memperkuat kemitraan strategis, dengan memperluas jangkauan distribusi untuk penetrasi pasar dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

TOOL menghadapi beberapa kendala yang menyebabkan dampak signifikan terhadap kinerja keuangan pada 2024.

Pertama, kurs rupiah yang fluktuatif sehingga terjadi perubahan harga yang naik turun atau tidak tetap. Hal ini mempengaruhi nilai jual produk TOOL di pasar.

Kedua, situasi ekonomi dan politik. Tahun 2024, kondisi perekonomian global belum stabil sehingga turut memberikan pengaruh terhadap pengadaan produk perseroan.

Kemudian situasi politik nasional yang sepanjang 2024 memberikan pengaruh mengenai arah kebijakan pemerintah.

Perseroan mencatatkan total pendapatan Rp 93,53 miliar pada 2024, turun 37,01 persen dari sebelumnya Rp 148,49 miliar. TOOL mencatatkan laba bersih tahun berjalan Rp 939,378 juta, turun 96,86 persen dibandingkan Rp 29,88 miliar pada tahun 2023.

 

TOOL membukukan aset Rp 214,87 miliar, dengan liabilitas Rp 21,68 miliar dan ekuitas Rp 193,19 miliar. Nilai aset turun 0,96 persen dari tahun 2023 yang mencapai Rp 216,96 miliar.

Namun, liabilitas turun 12,53 persen dari tahun 2023 sejumlah Rp 24,78 miliar dan ekuitas naik 0,53 persen dari tahun 2023 yakni Rp 192,18 miliar.

Untuk tahun buku 2025, TOOL mengalokasikan belanja modal (Capex) sekitar Rp 3 miliar, yang secara umum diarahkan untuk mendukung sejumlah agenda strategis.

Alokasi ini diproyeksikan akan digunakan antara lain untuk mendukung perluasan jaringan distribusi, penguatan fasilitas ritel, serta peningkatan infrastruktur digital dan sistem operasional, seiring dengan kebutuhan pengembangan usaha yang terus berkembang.

Tag:  #rohartindo #nusantara #luas #tool #pacu #penjualan #segmen #koper #airwheel

KOMENTAR