Kementerian ESDM: Pulau Jawa Tak Lagi Surplus Listrik
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga gabungan dengan turbin gas. (SHUTTERSTOCK/RANGSARIT CHAIYAKUN)
20:04
18 Juni 2025

Kementerian ESDM: Pulau Jawa Tak Lagi Surplus Listrik

— Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan bahwa Pulau Jawa tidak lagi mengalami kelebihan pasokan listrik.

Kebutuhan energi terus meningkat, sehingga perlu pembangunan pembangkit baru, termasuk dari sumber terbarukan.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengatakan pasokan listrik Jawa sudah dalam kondisi siaga selama dua tahun terakhir.

“Jangan menyangka kalau Jawa masih oversupply, ya. Kita sudah sangat membutuhkan energi, karena kebutuhan bangkit dari COVID-19 ini, lalu terasa sekali bahwa mulai bergerak. Nah, lampu kuning sudah menyala,” ujar Eniya dalam diskusi di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Eniya menilai pembangunan energi baru di Jawa tidak bisa ditunda.

Dua tahun ke depan akan jadi masa krusial. Pemerintah juga membuka opsi menarik kabel transmisi dari Sumatera ke Jawa untuk memperkuat suplai.

Ia menambahkan, kondisi di Sulawesi justru berkebalikan. Wilayah ini kekurangan pasokan listrik, tetapi berpotensi besar dalam pengembangan energi terbarukan.

“Kalau kita melihat EBT, sebetulnya Sulawesi Utara itu penuh EBT, sedangkan industri smelter atau tambang itu di tengah-tengah, di Morowali dan lain-lain. Nah, yang atas itu Sulawesi Utara, oversupply sekarang,” jelasnya.

Meski punya pasokan berlebih, Sulawesi Utara terkendala infrastruktur. Tidak ada jalur transmisi yang mampu menyalurkan energi ke wilayah industri di bagian tengah.

“Ini mengapa pemanfaatan EBT di Indonesia sering tertinggal. Energi yang ada tidak bisa disalurkan ke lokasi yang membutuhkan,” ucap Eniya.

Kementerian ESDM mencatat potensi energi terbarukan nasional mencapai 3.687 gigawatt (GW).

Sumatera menyumbang potensi terbesar, yakni 1.240 GW. Jawa berada di urutan kedua dengan 696,58 GW.

Kalimantan menyumbang 517,53 GW. Maluku dan Papua mencatat 518,46 GW. Sulawesi memiliki potensi 257,36 GW.

Tag:  #kementerian #esdm #pulau #jawa #lagi #surplus #listrik

KOMENTAR