



Raup Puluhan Juta dari LazAffiliate, Hasan Sukses Berdayakan Anak Muda Lewat Konten Digital
Ekonomi digital membuka peluang usaha baru, tak hanya bagi penjual daring, tetapi juga bagi mitra afiliasi.
Profesi itu kian diminati seiring temuan survei Populix 2024 yang menyebutkan bahwa 59 persen konsumen Indonesia pernah membeli produk melalui promosi afiliasi. Hal ini menandakan efektivitas strategi pemasaran tersebut dalam memengaruhi keputusan konsumen.
Salah satu individu yang berhasil menangkap peluang itu adalah Hasan Abdurrahman Latief, pemuda asal Bandung, Jawa Barat.
Sejak 2021, ia menjadi mitra afiliasi di Lazada melalui program LazAffiliate. Awalnya, Hasan bekerja sebagai talent di agensi pemasaran digital dan kerap diminta mempromosikan produk lewat platform live streaming. Rasa ingin tahu dan ketekunan membawanya mendalami dunia afiliasi hingga mampu menekuni profesi ini secara mandiri.
Sebagai informasi, LazAffiliate merupakan program afiliasi unggulan dari Lazada yang menghubungkan kreator konten, influenser, serta konsumen aktif dengan brand dan penjual. Mitra afiliasi berpeluang memperoleh komisi dari setiap penjualan yang terjadi lewat tautan mereka tanpa batasan jumlah.
“Awalnya hanya iseng mengisi waktu luang, tapi ternyata hasilnya cukup menjanjikan. Sampai kakak dan adik saya ikut menjadi mitra afiliasi di Lazada. Kami sering patungan beli produk yang akan kami ulas secara bergantian,” ujar Hasan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/6/2025).
Ketekunan Hasan pun berbuah manis. Kini, ia memperoleh penghasilan hingga puluhan juta rupiah per bulan dan telah mempekerjakan tujuh orang untuk membantunya memproduksi konten.
“Konsistensi itu penting. Saya bersyukur, sekarang (saya) punya tim untuk berdiskusi serta menghasilkan konten yang kreatif dan menarik bagi pengikut saya,” lanjutnya.
Kesuksesan di LazAffiliate hanyalah awal dari impian besar Hasan untuk membangun agensi pemasaran digital yang dapat memberdayakan lebih banyak anak muda.
Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan pascasarjana untuk memperdalam ilmu dan menyiapkan gedung tiga lantai untuk kantor agensinya. Semua biaya untuk mewujudkan mimpi itu ia dapat dari hasil menjadi mitra afiliasi.
Bangun ekonomi digital
Sebagai pelopor e-commerce di Indonesia, Lazada terus memperkuat komitmen dalam membangun ekonomi digital. Salah satunya, melalui pemberdayaan talenta digital.
Head of Affiliates Lazada Indonesia Esa Putra menilai bahwa talenta adalah fondasi pertumbuhan ekonomi.
“Oleh karena itu, kami berupaya memberdayakan setiap individu dalam ekosistem kami, termasuk mitra afiliasi LazAffiliate. Kami menghadirkan pelatihan, fitur pendukung, dan skema komisi yang kompetitif agar mereka terus berkembang,” ujar Esa.
Hasan Abdurrahman Latief pada ajang Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025 di Bangkok, Thailand.
Adapun LazAffiliate menawarkan tautan afiliasi yang berlaku hingga tujuh hari serta komisi yang tetap bisa diperoleh hanya dari klik tanpa harus terjadi pembelian.
Lazada juga rutin menggelar pelatihan dan pendampingan agar para mitra selalu mendapat informasi terbaru untuk strategi mereka.
Hasan tak memungkiri bahwa tidak ada hasil yang instan. Dia pun bersyukur Lazada sudah menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung mitra afiliasi.
“Tapi, kita tetap harus punya strategi untuk bisa sukses,” tegasnya.
Ada tiga strategi utama yang Hasan terapkan. Pertama, konsistensi dan momen yang tepat. Untuk itu, Hasan membuat jadwal konten rutin dan menyesuaikan dengan momentum.
Sebagai contoh, menjelang tahun ajaran baru, ia membuat konten promosi perlengkapan sekolah yang banyak menarik perhatian pengikutnya, khususnya para ibu.
Kedua, Hasan juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung strategi visual dan penulisan konten. Menurutnya, banyak aplikasi AI yang kini bisa membantu mitra afiliasi membuat konten lebih menarik dan relevan.
Ketiga, ia juga menampilkan diri sebagai model untuk memperagakan produk.
“Sambil memperagakan, saya sampaikan detail ukuran, bahan, sampai pengalaman pribadi. Ini penting agar pengikut yakin bahwa produk yang saya promosikan memang relevan dan ditawarkan dengan harga terbaik,” jelasnya.
Untuk meningkatkan potensi penghasilan, Lazada juga memperkuat kanal afiliasi. Platform ini menyediakan daftar produk dengan peluang penjualan tinggi dan komisi besar serta dasbor kinerja yang menampilkan data setiap tautan yang dibagikan.
“Dengan fitur itu, mitra afiliasi bisa membuat strategi konten yang lebih efektif dan menghasilkan pendapatan berkelanjutan bersama Lazada,” tambah Esa.
Dukung kreator Asia Tenggara
Pada ajang Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025 di Bangkok, Thailand, Hasan menjadi salah satu dari 20 mitra afiliasi terbaik Indonesia yang mendapat apresiasi atas kontribusinya dalam mendorong penjualan di platform Lazada.
Dalam acara tersebut, Lazada juga mengumumkan investasi tahunan sebesar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk mengembangkan program LazAffiliate.
Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025 di Bangkok, Thailand.
Dana itu dialokasikan untuk memperkuat struktur komisi, memberikan insentif berbasis performa, dan menghadirkan fitur-fitur canggih yang mendukung kreator dari berbagai latar belakang untuk memaksimalkan monetisasi.
Lazada juga menjalin kerja sama dengan berbagai brand dan penjual untuk mengembangkan strategi pemasaran berbasis performa agar setiap investasi menghasilkan konversi nyata.
“Cerita sukses seperti Hasan menjadi inspirasi kami untuk terus mengembangkan program LazAffiliate dan membuka akses lebih luas ke peluang ekonomi digital,” ucap Esa.
Informasi lebih lanjut mengenai cara bergabung dengan LazAffiliate dapat diakses melalui laman resmi atau akun Instagram @lazaffiliatesid.
Kalau kamu tertarik jadi mitra affiliate juga, mungkin ini saatnya mulai langkah pertamamu.
Mau tahu strategi konten afiliasi Hasan, cara kerja program LazAffiliate, atau fitur pendukung mitra afiliasi dari Lazada? Kunjungi laman ini atau kunjungi Instagram “Lazada Affiliates Indonesia” @lazaffiliatesid.
Tag: #raup #puluhan #juta #dari #lazaffiliate #hasan #sukses #berdayakan #anak #muda #lewat #konten #digital