Gaji ke-13 ASN Daerah Belum Cair Penuh, Ditargetkan Tuntas Juni Ini

- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan sebesar Rp 32,8 triliun atau sekitar 66,46 persen dari total anggaran Rp 49,4 triliun.

Namun sejak mulai disalurkan pada awal Juni ini, realisasi gaji ke-13 untuk ASN pemerintah daerah (pemda) masih minim.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, sampai saat ini realisasi penyaluran gaji ke-13 ASN Daerah baru 48,4 persen dari target.

Tepatnya, baru sebanyak Rp 7,15 triliun gaji ke-13 yang disalurkan ke 1.723.710 pegawai ASN Daerah. Jumlah pemda yang telah menyalurkan pun baru 264 pemda dari total 543 pemda.

"Jadi dengan ini kita berharap bahwa seluruh APBD akan menyelesaikan gaji ke-13 ASN daerahnya pada bulan Juni ini diselesaikan," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa Juni 2025, Selasa (17/6/2025).

canva.com Ilustrasi gaji.Realisasi tersebut berbeda dengan pencairan gaji ke-13 untuk ASN pemerintah pusat dimana pencairannya sudah 100 persen sebanyak Rp 14,05 triliun untuk 1.997.777 pegawai.

"Untuk gaji ke-13 ASN Pusat, ini sudah semuanya disalurkan. Artinya progresnya sudah 100 persen," kata Sua.

Selain gaji ke-13 ASN Daerah, penyaluran gaji ke-13 pensiunan ASN juga belum 100 persen tuntas. Adapun gaji ke-13 pensiunan disalurkan melalui PT Taspen dan PT Asabri.

Rinciannya, pensiunan yang disalurkan melalui PT Taspen baru sekitar 98,1 persen dari target atau sebesar Rp 10,25 triliun untuk 3.102.078 pensiunan.

Kemudian pensiunan yang disalurkan melalui PT Asabri baru sekitar 95,1 persen dari target atau sebesar Rp 1,35 triliun untuk 474.142 pensiunan.

Alasan Pencairan Gaji ke-13 ASN Daerah Lebih Lambat

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, menegaskan bahwa tidak ada kendala pada pembayaran gaji ke-13 ASN daerah.

Minimnya realisasi pembayaran gaji ke-13 ASN daerah disebabkan oleh penjadwalan tiap pemda yang berbeda-beda.

Mengingat anggaran gaji ke-13 ASN daerah bersumber dari APBD, pencairannya tergantung pada kesiapan masing-masing pemda.

Berbeda dengan pemerintah pusat dan pensiunan yang lebih cepat dan terpusat di bawah masing-masing kementerian dan lembaga, serta PT Taspen dan PT Asabri.

"Sejauh ini tidak ada kendala, hanya masalah waktu saja karena masing-masing daerah menjadwalkan dengan waktu yang berbeda sesuai kebijakan daerahnya," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).

Tag:  #gaji #daerah #belum #cair #penuh #ditargetkan #tuntas #juni