Survei: Bank Sentral Kini Lebih Pilih Cadangan Emas ketimbang Dollar AS
Ilustrasi emas. Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik membuat emas sebagai safe haven diserbu investor.(PEXELS/JINGMING PAN)
16:08
17 Juni 2025

Survei: Bank Sentral Kini Lebih Pilih Cadangan Emas ketimbang Dollar AS

Bank-bank sentral di seluruh dunia memperkirakan kepemilikan emas sebagai proporsi cadangan akan meningkat selama lima tahun ke depan.

Sementara itu, memperkirakan cadangan bank sentral dalam bentuk dollar AS akan lebih rendah.

Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh World Gold Council (WGC).

Ilustrasi emas. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ETF emas bakal meluncur mulai kuartal IV-2025.PEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi emas. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ETF emas bakal meluncur mulai kuartal IV-2025.

Dikutip dari Reuters, Selasa (17/6/2025), permintaan emas oleh bank-bank sentral meningkat secara signifikan selama tiga tahun terakhir meskipun harganya naik ke rekor berturut-turut.

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yakni di level 3.500,05 dollar AS per ons pada April 2025, naik 95 persen sejak Februari 2022 ketika Rusia menginvasi Ukraina.

Sebanyak 73 bank sentral menanggapi survei WGC, yang dilakukan antara 25 Februari hingga 20 Mei 2025.

Sebanyak 76 persen dari bank sentral yang disurvei memperkirakan kepemilikan emas akan lebih tinggi dalam lima tahun dibandingkan dengan 69 persen pada tahun lalu.

Hampir tiga perempat responden memperkirakan cadangan bank-bank sentral dalam denominasi dollar AS akan lebih rendah dalam lima tahun dibandingkan dengan 62 persen pada tahun lalu.

"Kinerja emas selama masa krisis, diversifikasi portofolio, dan lindung nilai inflasi adalah beberapa tema utama yang mendorong rencana untuk mengumpulkan lebih banyak emas selama tahun mendatang," kata WGC.

 

Ilustrasi emas. Dok. Shutterstock/VladKK Ilustrasi emas.

Bank sentral telah mengumpulkan lebih dari 1.000 metrik ton emas dalam tiga tahun terakhir, kata WGC. Lembaga itu menambahkan bahwa ini merupakan peningkatan signifikan dari rata-rata 400 sampai 500 ton dalam dekade sebelumnya.

"Percepatan yang nyata dalam laju akumulasi ini terjadi dengan latar belakang ketidakpastian geopolitik dan ekonomi," kata WGC.

Sebanyak 95 persen responden berpikir cadangan emas bank sentral akan meningkat selama 12 bulan ke depan, naik dari 81 persen tahun lalu, menurut survei WGC.

Survei itu juga menunjukkan Bank of England tetap menjadi lokasi paling populer untuk cadangan emas mereka.

Potensi konflik perdagangan dan tarif disebutkan oleh 59 persen bank sentral dalam survei tersebut sebagai hal yang relevan dengan pengelolaan cadangan mereka, survei menunjukkan

"Persentase yang lebih besar berasal dari pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang, yakni 69 persen, dibandingkan responden ekonomi maju, yakni 40 persen," ujar lembaga tersebut.

Tag:  #survei #bank #sentral #kini #lebih #pilih #cadangan #emas #ketimbang #dollar

KOMENTAR