BEI Pertimbangkan Buka Lebih Pagi dan Tutup Lebih Sore
Ilustrasi gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).(WIKIMEDIA COMMONS/BURSA EFEK INDONESIA)
09:48
17 Juni 2025

BEI Pertimbangkan Buka Lebih Pagi dan Tutup Lebih Sore

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji rencana perpanjangan jam perdagangan.

Langkah ini dinilai sebagai upaya menarik kembali investor asing yang mulai menjauh dari pasar dalam negeri.

Mengutip Bloomberg, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyebut jam perdagangan bisa dimulai pukul 08.00 WIB. Tujuannya menjangkau investor Asia yang berada di zona waktu lebih awal.

Opsi lainnya, perdagangan bisa ditutup pukul 17.00 WIB untuk menjangkau investor dari Eropa. BEI juga mempertimbangkan membuka lebih pagi dan menutup lebih sore sekaligus.

"Perpanjangan waktu di kedua ujungnya sedang dikaji dalam tinjauan internal. Proses ini bisa rampung dalam tiga bulan," kata Iman.

Direktur Pengembangan BEI Jeffry Hendrik menegaskan rencana ini masih dalam kajian. “Terkait hal itu masih dalam kajian,” kata Jeffry kepada Kompas.com, Senin (16/6/2025).

Ia menjelaskan, perpanjangan jam bisa memberi waktu lebih bagi bursa untuk melayani seluruh segmen investor. “Tujuannya adalah agar bursa dapat melayani seluruh segmen investor dengan lebih baik,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan wacana ini bergantung pada hasil kajian. “Untuk waktu implementasi atau apakah akan diimplementasikan tentu tergantung pada hasil kajian,” ujar Jeffry.

Saat ini, jam perdagangan BEI berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, atau selama tujuh jam. Perpanjangan jam bisa meningkatkan volume transaksi dan memberi ruang bagi investor merespons peristiwa global secara langsung.

Kajian ini muncul di tengah kekhawatiran keluarnya dana asing dari pasar saham serta ketidakpastian ekonomi global.

Investor juga mulai mempertanyakan kekuatan reli yang sempat terjadi di pasar lokal.

Tag:  #pertimbangkan #buka #lebih #pagi #tutup #lebih #sore

KOMENTAR