Akui Tiru Konsep Rumah Murah di Singapura, Prabowo Janji segera Kebut Program 1 Juta Tahun ini
Presiden RI Prabowo Subianto mengakui telah meniru konsep rumah murah di Singapura untuk diterapkan di Indonesia. (istimewa)
22:36
16 Juni 2025

Akui Tiru Konsep Rumah Murah di Singapura, Prabowo Janji segera Kebut Program 1 Juta Tahun ini

- Presiden RI Prabowo Subianto mengakui telah meniru konsep rumah murah di Singapura untuk diterapkan di Indonesia. Konsep tersebut sebagaimana telah diwujudkan dalam program 3 juta rumah selama era pemerintahannya. 

Adapun khusus tahun ini, Prabowo berjanji segera mengebut dan menyelesaikan 1 juta rumah murah untuk rakyat. Rumah tersebut akan terdiri dari rumah tapak dan rumah susun sewa atau rusunawa. 

"Ada satu juta rumah tapak dan rumah susun (rusun) yang akan dibangun pemerintah pada 2025 ini," kata Prabowo di Singapura, Senin (16/6). 

Lebih lanjut, Prabowo menilai bahwa Singapura telah sukses menjalankan kebijakan rumah murah untuk seluruh warganya. Adapun di Indonesia, telah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Joko Widodo dan akan dikebut pada masa kepemimpinannya. 

"Saya kira Singapura memiliki berbagai kebijakan yang sukses. Pertama, perumahan murah untuk seluruh warga Singapura. Program rumah murah ini telah diinisiasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo. Dan saat ini akan kita kebut," jelas Prabowo. 

Prabowo juga mengatakan, inisiatif Singapura lainnya yang juga ditiru Indonesia adalah perusahaan investasi Temasek. Indonesia kini memiliki Danantara, lembaga investasi yang didirikan untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi pemerintah demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Danantara artinya energi masa depan Indonesia. Kami mendirikan Danantara demi generasi Indonesia di masa depan," jelasnya. 

Untuk diketahui, Program 3 Juta Rumah merupakan inisiatif pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan dan menyediakan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Untuk merealisasikannya, pemerintah menerapkan strategi utama seperti transparansi, optimalisasi aset negara, inovasi pembiayaan, serta kebijakan pendukung seperti pelonggaran aturan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bahkan, Bank Indonesia (BI) secara resmi memutuskan untuk meningkatkan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) di sektor perumahan secara bertahap menjadi Rp 80 triliun sepanjang tahun 2025, dari sebelumnya sebesar Rp 23,2 triliun.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #akui #tiru #konsep #rumah #murah #singapura #prabowo #janji #segera #kebut #program #juta #tahun

KOMENTAR