Rupiah Ditutup Menguat 38 Poin di Level Rp 16.265 per Dolar AS
Pegawai menunjukkan mata uang dolar AS di salah satu kantor cabang BNI di Jakarta, Kamis (12/6/2025). (Salman Toyibi/Jawa Pos)
16:45
16 Juni 2025

Rupiah Ditutup Menguat 38 Poin di Level Rp 16.265 per Dolar AS

- Nilai tukar atau kurs rupiah menguat 39 poin di level Rp 16.265 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan akhir perdagangan pada Senin (16/6). Sebelumnya, rupiah sempat melemah 7 poin ke level Rp 16.310 per dolar AS.  

Pengamat Mata Uang & Komoditas Ibrahim Assuaibi menyampaikan penguatan mata uang Garuda ini dipengaruhi oleh serangan Israel dan Iran yang dikhawatirkan akan meluas di seluruh wilayah dan secara signifikan. 

Perkembangan terbaru telah memicu kekhawatiran tentang gangguan di Selat Hormuz, jalur pelayaran penting. Sekitar seperlima dari total konsumsi minyak dunia, atau sekitar 18 hingga 19 juta barel per hari (bpd) minyak, kondensat, dan bahan bakar, melewati selat tersebut. 

"Fokus minggu ini adalah pada serangkaian pertemuan bank sentral, dimulai dengan Bank Jepang pada hari Selasa (17/6). Di mana Federal Reserve akan memutuskan suku bunga pada hari Rabu (18/6) sementara Bank of England, Bank Nasional Swiss, dan Bank Rakyat China juga akan memutuskan suku bunga akhir pekan ini," kata Ibrahim dalam analisisnya, Senin (16/6). 

Selain itu, data pemerintah yang dirilis juga menunjukkan produksi industri Tiongkok tumbuh sedikit lebih rendah dari yang diharapkan di tengah meningkatnya tekanan dari tarif perdagangan AS. Namun, pertumbuhan penjualan ritel Tiongkok melampaui ekspektasi, menandikan ketahanan dalam belanja konsumen meskipun ketidakpastian ekonomi meningkat. 

Sementara itu, dari sisi internal,  Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan mengelola Utang Luar Negeri (ULN) secara hati-hati, terukur, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas pemerintah. ULN Indonesia kembali mencatatkan kenaikan secara bulanan pada April 2025 senilai USD 800 juta menjadi USD 431,55 miliar atau sekitar Rp 7.197,76 triliun (JISDOR akhir April 2025 Rp 16.679 per dolar AS).

Meski terjadi kenaikan ULN sebesar 8,2 persen secara tahunan atau Year-on-Year (YoY), posisi utang tetap terjaga. Di mana, kata Ibrahim, kenaikan kewajiban luar negeri pemerintah tersebut meningkat sejalan dengan pelemahan rupiah yang terjadi usai pengumuman tarif resiprokal AS pada awal April lalu.  

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 30,3 persen pada April 2025, dari 30,6 persen pada Maret 2025, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 85,1 persen dari total ULN.  

"Secara umum, perkembangan posisi ULN April 2025 tersebut bersumber dari sektor publik. Secara perinci, posisi ULN pemerintah pada April 2025 mencapai USD 208,8 miliar atau tumbuh sebesar 10,4 persen (YoY), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 7,6 persen pada Maret 2025," tukasnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #rupiah #ditutup #menguat #poin #level #16265 #dolar

KOMENTAR