Ditanya soal Isu Danantara Akan Akusisi Saham GOTO, Begini Respons Bos GoTo
CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujosaat membuka acara Mitra Juara Gojek & Gopay (MJG) di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).(KOMPAS.com/ ELSA CATRIANA)
19:24
14 Juni 2025

Ditanya soal Isu Danantara Akan Akusisi Saham GOTO, Begini Respons Bos GoTo

- CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Patrick Walujo enggan berkomentar banyak saat ditanyakan mengenai kabar Danantara akan mengakuisisi saham perusahaan GOTO.

Patrick hanya bilang pihaknya selalu mempertimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder) mulai dari mitra pengemudi, mitra Gopay, hingga merchant dalam melakukan aksi korporasi.

“Pada saat ini kita tidak bisa berkomentar mengenai spekulasi yang ada di market,” ujarnya usai membuka acara Mitra Juara Gojek & Gopay (MJG) di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

"Dan sebelumnya kita juga sempat melakukan pernyataan ke regulator, IDX, dan OJK bahwa kami dalam melakukan semua keputusan selalu mempertimbangkan kepentingan para stakeholder kami," tambah Patrick.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Danantara sedang menjajaki kemungkinan investasi di tengah potensi bergabungnya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dengan Grab Holdings.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (8/6/2025), Danantara disebut sudah memulai diskusi awal dengan GoTo untuk bisa mengakuisisi saham minoritas jika nantinya GoTo dan Grab jadi bergabung.

Sumber-sumber Bloomberg yang mengetahui persoalan tersebut menyampaikan, rencana investasi Danantara diharapkan bisa meredakan kekhawatiran pemerintah Indonesia terhadap dampak dari potensi merger GoTo dengan Grab. Sebab, nantinya pemerintah Indonesia berpeluang memiliki sebagian saham dari perusahaan teknologi terbesar di Asia.

Sementara itu Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana keterlibatan pada kemungkinan akuisisi GoTo oleh Grab.

Direktur Pengelolaan Investasi Danantara Stefanus Ade Hadiwidjaja menegaskan, pihaknya pada dasarnya tidak menutup diri terhadap peluang investasi, selama sejalan dengan mandat mereka untuk memperkuat sektor strategis dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional.

“Setiap keputusan investasi dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh, dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara.” ujarnya dalam siaran pers, Senin (9/6/2025).

Tag:  #ditanya #soal #danantara #akan #akusisi #saham #goto #begini #respons #goto

KOMENTAR