Tips Menabung Bersama Pacar untuk Menikah yang Realistis dan Aman

Menikah adalah impian banyak pasangan yang sedang dimabuk asmara. Namun, realitas di balik pernikahan tak bisa dilepaskan dari biaya yang tak sedikit.

Rata-rata biaya pernikahan di kota besar seperti Jakarta bisa mencapai Rp 150 juta hingga Rp 500 juta, tergantung konsep dan jumlah tamu undangan.

Dengan angka sebesar itu, tak heran banyak pasangan mulai merencanakan keuangan sejak masa pacaran.

SHUTTERSTOCK/AJIILHAMPRATAMA Ilustrasi pernikahan, pengantin, pengantin baru.

Namun, menabung bersama untuk menikah bukanlah perkara mudah. Diperlukan kepercayaan, keterbukaan, dan strategi yang tepat agar rencana menikah tidak berubah menjadi konflik.

Berikut beberapa tips menabung bersama pacar untuk menikah, yang bisa diterapkan secara realistis dan aman.

1. Diskusikan visi keuangan dan target menikah

Sebelum mulai menabung, penting untuk duduk bersama dan menyamakan visi. Mulai dari target menikah kapan, konsep pernikahan yang diinginkan, hingga estimasi biayanya.

“Pasangan yang terbuka dalam hal keuangan cenderung lebih siap menikah. Mereka bisa menghindari miskomunikasi soal ekspektasi dan pembagian beban biaya,” ujar Prita Ghozie, perencana keuangan dan CEO ZAP Finance, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Buat daftar kebutuhan, seperti biaya gedung, katering, mahar, pakaian pengantin, hingga biaya dokumentasi dan bulan madu.

2. Buat rekening bersama khusus tabungan pernikahan

Rekening bersama bisa menjadi alat bantu untuk transparansi dan komitmen. Banyak bank di Indonesia sudah menyediakan layanan ini. Namun, pastikan hanya digunakan untuk menyimpan uang, bukan untuk pengeluaran harian.

Shutterstock/Ruska Pixs Ilustrasi pernikahan.

3. Tentukan nominal dan jadwa menabung

Setelah menghitung estimasi biaya pernikahan, tentukan nominal tabungan per bulan yang disanggupi bersama.

Misalnya, jika target pernikahan dua tahun ke depan dengan estimasi biaya Rp 200 juta, maka masing-masing perlu menyisihkan sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per bulan.

Gunakan metode transfer otomatis agar disiplin menabung. Aplikasi pencatatan keuangan bisa membantu melacak perkembangan.

4. Pisahkan tabungan menikah dan dana darurat

Meskipun fokus pada tabungan menikah, tetap penting punya dana darurat pribadi. Ini untuk menghindari ketergantungan sepenuhnya pada satu sumber dana.

5. Investasikan uang tabungan di instrumen aman

Agar nilai uang tidak tergerus inflasi, sebagian dana tabungan bisa ditempatkan di instrumen investasi jangka menengah seperti deposito, reksa dana pasar uang, atau obligasi ritel negara (ORI).

6. Buka diri pada skenario terburuk

Menabung bersama saat masih pacaran memiliki risiko, yakni hubungan bisa kandas di tengah jalan. Untuk itu, buat kesepakatan tertulis atau lisan sejak awal.

Misalnya, jika hubungan berakhir, dana dibagi sesuai kontribusi masing-masing.

Meskipun terdengar tidak romantis, hal ini penting untuk menjaga hubungan tetap sehat secara emosional dan finansial.

Cinta saja tidak cukup, butuh rencana matang

Menabung bersama pacar bukan sekadar soal uang, tapi juga tentang seberapa kuat komitmen dan kepercayaan. Menyusun rencana keuangan bersama bisa menjadi “latihan” menghadapi kehidupan rumah tangga yang penuh tantangan.

Dengan komunikasi yang terbuka, strategi yang tepat, dan kesiapan mental, rencana menikah pun akan terasa lebih ringan, karena tidak hanya dibangun dengan cinta, tapi juga perencanaan yang matang.

Tag:  #tips #menabung #bersama #pacar #untuk #menikah #yang #realistis #aman