Cek Besaran Dividen ANTM, PTBA, dan TINS Tahun 2025
Emiten-emiten tambang anggota MIND ID kompak membagikan dividen dari laba 2024. Antam paling royal dengan dividen 100 persen, PTBA stabil di 75 persen, sementara Timah kembali berbagi untung setelah bangkit dari rugi.(KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
21:24
13 Juni 2025

Cek Besaran Dividen ANTM, PTBA, dan TINS Tahun 2025

– Sejumlah emiten tambang yang tergabung dalam Holding BUMN Pertambangan, MIND ID, kompak membagikan dividen kepada para pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2024.

Tiga perusahaan yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS), resmi mengumumkan pembagian dividen usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (12/6/2025).

Ketiga emiten mencatatkan kinerja yang beragam sepanjang 2024, dan keputusan dividen mereka mencerminkan strategi berbeda dalam mengalokasikan laba.

Siapa yang paling royal kepada investor?

Antam Bagikan Seluruh Laba Bersih, Dividen Rp 151,77 per Saham

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam memutuskan membagikan seluruh laba bersih tahun 2024 sebagai dividen tunai.

Nilainya mencapai Rp 3,64 triliun atau setara Rp 151,77 per saham. Ini merupakan alokasi dividen 100 persen dari total laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu.

Keputusan ini diambil dalam RUPST yang digelar pada Kamis (12/6/2025). Dengan harga saham ANTM di level intraday Rp 3.300 per saham pada hari yang sama, potensi dividen yield Antam mencapai 4,6 persen.

Laba bersih Antam sepanjang 2024 naik 18,5 persen secara tahunan menjadi Rp 3,64 triliun, dari sebelumnya Rp 3,07 triliun pada 2023.

Kinerja keuangan perusahaan ditopang oleh lonjakan penjualan yang tumbuh 68,56 persen menjadi Rp 69,19 triliun—tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Sebagian besar penjualan berasal dari pasar domestik, yakni sebesar Rp 63,96 triliun atau sekitar 92 persen dari total penjualan.

PTBA Bagi 75 Persen Laba, Dividen Capai Rp 3,82 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyusul dengan membagikan dividen sebesar Rp 3,82 triliun, setara 75 persen dari laba bersih tahun 2024 yang mencapai Rp 5,1 triliun.

Rinciannya, sisa 25 persen laba bersih atau sekitar Rp 1,27 triliun akan dicatat sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.

"Dividen senilai 75 persen atau sebesar Rp 3,82 triliun," kata Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dalam RUPST, Kamis (12/6/2025).

Kinerja PTBA sepanjang 2024 mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 16,41 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,1 triliun.

Meski begitu, pendapatan perusahaan tetap tumbuh 11,1 persen menjadi Rp 42,76 triliun dari sebelumnya Rp 38,48 triliun pada 2023.

TINS Bangkit dari Rugi, Bagikan Dividen Rp 63,73 per Saham

PT Timah Tbk (TINS) juga turut serta membagikan dividen tunai setelah berhasil membalikkan kinerja keuangan dari rugi menjadi untung.

Perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 474,65 miliar atau Rp 63,73 per saham, yang setara dengan 40 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp 1,19 triliun.

Pada 2023, TINS tercatat membukukan rugi bersih hingga Rp 449,76 miliar, sehingga tidak membagikan dividen.

Namun, pada 2024, perusahaan mencatat pertumbuhan laba bersih hingga 364 persen, didorong oleh peningkatan pendapatan menjadi Rp 10,86 triliun, naik 29,37 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sisa 60 persen laba bersih TINS atau sekitar Rp 711,99 miliar ditetapkan sebagai saldo laba yang belum dicadangkan. Perusahaan menyampaikan bahwa pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu paling lambat 30 hari sejak keputusan RUPST.

Dari ketiga emiten tambang anggota MIND ID, Antam menjadi perusahaan paling “dermawan” dengan membagikan seluruh laba bersih sebagai dividen kepada pemegang saham.

Sementara itu, PTBA tetap konsisten membagikan dividen tinggi meskipun labanya menurun. Di sisi lain, TINS mulai kembali membagikan dividen setelah sempat absen akibat kinerja negatif pada 2023.

Masing-masing strategi mencerminkan kondisi keuangan dan arah kebijakan perusahaan dalam menjaga daya tarik investor sekaligus mendukung keberlanjutan usaha.

(Tim Redaksi: Yohana Artha Uly, Agustinus Rangga Respati, Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Tag:  #besaran #dividen #antm #ptba #tins #tahun #2025

KOMENTAR