



Ekspor Produk Hijau ke Jepang Digenjot, SMBC Siap Buka Akses Pasar Baru
Upaya Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk ramah lingkungan ke pasar Jepang mendapat angin segar lewat komitmen Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Bank asal Jepang ini siap membantu membuka akses pasar bagi produk-produk unggulan Indonesia, mulai dari cangkang sawit, serbuk kayu, hingga hasil perikanan seperti tuna.
Kesepahaman ini terungkap dalam pertemuan antara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, dengan General Manager Asia Pacific SMBC Tomohiro Suzuki dan General Manager Global Advisory Department SMBC Tetsuya Kainaka di Tokyo, Jepang, Senin (9/6/2025).
"Salah satu fokus utama kerja sama yang dijalin yaitu peningkatan ekspor produk energi terbarukan, seperti cangkang sawit (palm kernel shell) dan serbuk kayu (wood pellet), yang kini makin diminati di pasar Jepang sebagai bagian dari transisi menuju energi hijau. Produk lain yang akan ditingkatkan ekspornya yaitu produk hasil pertanian dan produk perikanan," ujar Fajarini dalam keterangan tertulis, Jumat (13/6/2025).
SMBC menyatakan siap memanfaatkan jejaring bisnisnya yang mencapai lebih dari 400.000 perusahaan di Jepang untuk memperluas pasar bagi produk Indonesia. Bank ini juga menawarkan dukungan dalam program "UMKM Bisa Ekspor" yang diinisiasi Kementerian Perdagangan.
“SMBC memiliki jaringan bisnis yang luas di Jepang dan pengalaman mendukung ekspor dari berbagai negara Asia. Kami percaya UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pasar Jepang, khususnya untuk produk-produk berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Tomohiro Suzuki.
Selain pembiayaan dan akses pasar, SMBC juga berencana memberikan pelatihan dan asistensi teknis bagi UMKM agar dapat memenuhi standar kualitas pasar Jepang. Dukungan ini termasuk pengembangan jaringan logistik dan distribusi, terutama untuk produk perikanan seperti tuna dan hasil laut lain yang permintaannya tinggi di Jepang.
Menurut Fajarini, Jepang tetap menjadi pasar utama yang perlu digarap secara serius, apalagi di tengah ketidakpastian global, termasuk pengaruh kebijakan tarif dari Pemerintahan Trump di Amerika Serikat.
“Kami mengapresiasi komitmen SMBC yang siap berkolaborasi mendukung ekspor Indonesia, termasuk mendorong UMKM naik kelas dan memperluas pasar Jepang serta pasar prospektif lainnya. Ini langkah nyata dalam mewujudkan ekspor yang berkelanjutan,” kata Fajarini.
Kementerian Perdagangan berharap kerja sama dengan SMBC ini dapat memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Jepang sekaligus mendorong pertumbuhan ekspor nasional yang lebih inklusif dan tangguh.
Tag: #ekspor #produk #hijau #jepang #digenjot #smbc #siap #buka #akses #pasar #baru