Kesepakatan Baru AS-China: Mineral Langka Aman, Mahasiswa China Boleh Tinggal
Ilustrasi perang dagang AS dan China.(SHUTTERSTOCK)
13:44
12 Juni 2025

Kesepakatan Baru AS-China: Mineral Langka Aman, Mahasiswa China Boleh Tinggal

- Hubungan dagang Amerika Serikat dan China kembali mencair usai kedua negara menyepakati pasokan mineral langka serta membuka peluang bagi mahasiswa China untuk tetap melanjutkan studi di perguruan tinggi AS.

Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump lewat platform Truth Social pada Rabu (11/6/2025) waktu setempat.

"Kesepakatan kami dengan China sudah selesai," tulis Trump. "China akan memasok magnet penuh dan mineral langka yang diperlukan... di muka," lanjutnya, dikutip dari Channel News Asia.

Mineral langka ini penting bagi industri strategis AS, mulai dari kendaraan listrik, turbin angin, hard drive komputer, hingga rudal. Pasokan mineral tersebut sempat terhambat karena kebijakan baru China yang mewajibkan eksportirnya mengurus lisensi ekspor sejak April lalu.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan di London bahwa berbagai pembatasan yang sebelumnya diterapkan AS bisa dilonggarkan jika China mempercepat proses persetujuan lisensi ekspor tersebut.

Mahasiswa China di AS aman

Selain soal pasokan mineral langka, AS juga melonggarkan kebijakan visa. Trump menegaskan, mahasiswa asal China tetap diizinkan menempuh pendidikan di universitas-universitas AS, sesuai dengan kesepakatan terbaru.

"Kami akan memberikan kepada China apa yang telah disepakati, termasuk mahasiswa China yang belajar di perguruan tinggi dan universitas kami," ujar Trump.

Meski kesepakatan ini disambut baik, ketegangan tarif antara dua negara belum sepenuhnya berakhir.

Gedung Putih menyebutkan bahwa AS tetap akan mengenakan tarif sebesar 55 persen terhadap produk asal China, gabungan dari tambahan tarif 30 persen dan rata-rata bea masuk sebelumnya.

Sementara itu, China akan mengenakan tarif 10 persen untuk produk asal AS. Besaran tarif ini sama seperti yang diterapkan dalam kesepakatan dagang sebelumnya.

Tanggapan China

Di pihak China, Wakil Perdana Menteri He Lifeng menyampaikan harapan agar kedua negara terus mempererat komunikasi dan mengurangi potensi salah paham.

“Langkah selanjutnya, kedua belah pihak harus terus meningkatkan konsensus, mengurangi kesalahpahaman, dan memperkuat kerja sama,” ujarnya, seperti dikutip media pemerintah CCTV.

Perwakilan Perdagangan Internasional China, Li Chenggang, menyebut komunikasi antara kedua negara selama perundingan di London berjalan "profesional, rasional, mendalam, dan terbuka".

Tag:  #kesepakatan #baru #china #mineral #langka #aman #mahasiswa #china #boleh #tinggal

KOMENTAR