Elon Musk Sesali Pernyataan soal Trump, Hapus Unggahan yang Picu Polemik
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, pada Rabu (11/6/2025), mengungkapkan penyesalan atas sejumlah unggahan media sosial yang ia buat terkait Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.(WIKIMEDIA COMMONS/MINISTERIO DAS COMUNICACOES)
19:40
11 Juni 2025

Elon Musk Sesali Pernyataan soal Trump, Hapus Unggahan yang Picu Polemik

– CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, pada Rabu (11/6/2025), mengungkapkan penyesalan atas sejumlah unggahan media sosial yang ia buat terkait Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Pernyataan itu disampaikan setelah perseteruan terbuka antara keduanya yang memicu gejolak politik dan ekonomi dalam sepekan terakhir.

“Saya menyesal atas beberapa unggahan saya tentang Presiden @realDonaldTrump pekan lalu. Itu kelewat batas,” tulis Musk melalui platform X, media sosial miliknya.

Perselisihan tersebut mencuat setelah Musk secara terbuka menentang rancangan undang-undang pajak dan belanja yang didukung Trump, bertajuk “One Big Beautiful Bill Act”.

Musk menilai RUU tersebut merusak misi efisiensi anggaran yang selama ini ia usung lewat lembaga bentukan Trump, Department of Government Efficiency (DOGE), yang dipimpinnya.

Kemarahan Musk kemudian ia ungkapkan lewat serangkaian unggahan pedas di media sosial. Salah satunya menyebut bahwa RUU itu akan secara signifikan meningkatkan defisit anggaran Amerika Serikat, klaim yang telah dibantah oleh pihak Gedung Putih.

Ketegangan tersebut membawa konsekuensi langsung terhadap hubungan pribadi dan profesional keduanya.

 

Trump sempat menyebut Musk sebagai “gila” dan mengancam akan mencabut kontrak serta subsidi pemerintah untuk perusahaan-perusahaan Musk, termasuk SpaceX dan Tesla.

Di sisi lain, Musk juga melontarkan ancaman untuk menghentikan operasional Dragon, wahana antariksa andalan SpaceX yang saat ini menjadi satu-satunya sarana milik AS untuk mengangkut astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Namun, ancaman tersebut segera ia tarik kembali.

Konflik ini sempat memicu penurunan tajam saham Tesla, sebelum kemudian kembali pulih dalam beberapa hari terakhir.

Sinyal meredanya konflik mulai terlihat pada akhir pekan lalu. Musk diketahui menghapus sejumlah unggahan yang sebelumnya memperkeruh suasana, termasuk tuduhan bahwa Trump disebut dalam dokumen milik pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

 

Tuduhan itu telah dibantah oleh Gedung Putih.

Unggahan lain yang telah dihapus adalah tanggapan singkat “ya” dari Musk kepada seorang pengguna X yang menyerukan agar Trump dimakzulkan dan digantikan oleh Wakil Presiden JD Vance.

Trump sendiri pada Senin (9/6/2025) mulai melunak. Ia menyatakan tidak keberatan jika Musk menghubunginya kembali, meski sebelumnya sempat menegaskan tidak ingin berbicara dengannya.

Trump juga mengonfirmasi bahwa teknologi internet satelit Starlink milik SpaceX tetap akan dipertahankan di Gedung Putih.

Tag:  #elon #musk #sesali #pernyataan #soal #trump #hapus #unggahan #yang #picu #polemik

KOMENTAR