



Pemilik Kapal Buka Suara soal Nama JKW dan Iriana di Armadanya
- Polemik tambang nikel di Pulau Gag dan pulau-pulau lain di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, tampaknya belum akan mereda dalam waktu dekat, bahkan kini merembet ke mana-mana.
Sebuah perusahaan pelayaran nasional ikut jadi sorotan, karena memberi nama kapal-kapalnya dengan nama mirip inisial Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya, Iriana.
Ada beberapa kapal tug boat (kapal tunda) dengan nama JKW Mahakam. Sementara untuk kapal-kapal tongkang yang ditarik tug boat, didapati memiliki nama Dewi Iriana.
Tug boat atau TB adalah kapal yang digunakan khusus untuk menarik atau mendorong kapal lainnya, seperti kapal tongkang yang tidak memiliki mesin penggerak sendiri.
Namun demikian, meski namanya mirip dengan inisial Jokowi dan istrinya, kepemilikan kapal-kapal JKW dan Dewi Iriana tak terkait sama sekali dengan keluarga Presiden ke-7 Republik Indonesia ini.
Sebanyak 4 kapal JKW Mahakam rupanya dimiliki PT Pelita Samudera Sreeya, anak usaha PT IMC Pelita Logistik Tbk (kode emiten: PSSI).
Klarifikasi pemilik kapal JKW dan Iriana
Beberapa hari setelah armada kapal-kapal miliknya ramai jadi polemik di media sosial, perusahaan pemilik kapal yakni PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) akhirnya buka suara.
Sekretaris Perusahaan PT IMC Pelita Logistik Tbk, Desi Femilinda, membenarkan sebagian kapal-kapal dengan nama lambung JKW dan kapal tongkang Dewi Iriana adalah milik perusahaan.
Kendati kapalnya diberi nama mirip dengan inisial mantan presiden dan istrinya, Desi menegaskan, kepemilikan saham PT IMC Pelita Logistik Tbk sama sekali tak terkait dengan perusahaan tambang nikel di Raja Ampat maupun Keluarga Jokowi.
"Perseroan ingin menegaskan bahwa tidak memiliki afiliasi, kepemilikan, atau keterlibatan dalam aktivitas pertambangan, termasuk yang berada di wilayah Raja Ampat," terang Desi dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (11/6/2025).
PT IMC Pelita Logistik Tbk selama ini memang jadi vendor penyedia jasa transportasi, termasuk angkutan komoditas hasil tambang.
"Peran perseroan murni sebagai penyedia jasa transportasi laut, dan kegiatan operasional kapal-kapal kami dilakukan oleh penyewa berdasarkan kebutuhan logistik mereka," ucap Desi.
Ia berujar, beberapa kapal-kapal JKW dan Dewi Iriana milik PSSI yang banyak beredar di media sosial, sebenarnya merupakan dokumentasi lama namun kembali ramai setelah mencuatnya polemik tambang nikel di Raja Ampat.
"Dokumentasi yang beredar merupakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan kondisi operasional saat ini," ungkap Desi.
Data Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana
Data Ditkapel Kemenhub, setidaknya ada 8 kapal yang bernama JKW Mahakam. Rinciannya Kapal JKW Mahakam 1, JKW Mahakam 2, JKW Mahakam 3, JKW Mahakam 5, JKW Mahakam 6, JKW Mahakam 7, JKW Mahakam 8, dan JKW Mahakam 10.
Namun, kepemilikan kapal-kapal dengan nama JKW Mahakam dan tongkang Dewi Iriana tersebut tak terkait sama sekali dengan keluarga Jokowi ataupun lingkaran kerabat dekatnya.
Kapal-kapal bernama JKW Mahakam memang sebagian besar dimiliki oleh PT Pelita Samudera Sreeya (PSS), anak usaha PT IMC Pelita Logistik Tbk.
PSSI sendiri merupakan perusahaan pelayaran logistik yang terdaftar di BEI. Kantor pusat perusahaan ini berada di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Selain PT PSS yang jadi anak usaha PSSI, kapal-kapal dengan nama JKW Mahakam dimiliki tiga perusahaan lain yakni PT Permata Lintas Abadi (PLA), PT Sinar Pasifik Lestari (SPL), dan PT Glory Ocean Lines (GOL).
Berikut rincian lengkap kepemilikan Kapal JKW Mahakam:
- Kapal JKW Mahakam 1: PT Pelita Samudera Sreeya
- Kapal JKW Mahakam 2: PT Glory Ocean Lines
- Kapal JKW Mahakam 3: PT Pelita Samudera Sreeya
- Kapal JKW Mahakam 5: PT Sinar Pasifik Lestari
- Kapal JKW Mahakam 6: PT Pelita Samudera Sreeya
- Kapal JKW Mahakam 7: PT Permata Lintas Abadi
- Kapal JKW Mahakam 8: PT Sinar Pasifik Lestari
- Kapal JKW Mahakam 10: PT Pelita Samudera Sreeya
Adapun kapal yang namanya mirip dengan nama mantan Ibu Negara Iriana, yakni Kapal Dewi Iriana, jumlahnya mencapai 6 unit.
Berikut rincian lengkap kepemilikan Kapal Dewi Iriana:
- Kapal Dewi Iriana 1: PT IMC Peliata Logistik Tbk
- Kapal Dewi Iriana 2: PT Pelita Samudera Sreeya
- Kapal Dewi Iriana 3: PT Pelita Samudera Sreeya
- Kapal Dewi Iriana 5: PT Pelita Samudera Sreeya
- Kapal Dewi Iriana 6: PT Sinar Pasifik Lestari
- Kapal Dewi Iriana 8: PT Permata Lintas Abadi
Sama dengan kapal-kapal dengan nama lambung JKW, sebagian kapal-kapal dengan nama Dewi Iriana ini dimiliki oleh perusahaan PT PSS dan perusahaan induknya yaitu PT PSSI.
Tag: #pemilik #kapal #buka #suara #soal #nama #iriana #armadanya