OJK Belum Terima Pernyataan Pendaftaran IPO Bank DKI
Ilustrasi Bank DKI. (DOK. Bank DKI)
20:44
9 Juni 2025

OJK Belum Terima Pernyataan Pendaftaran IPO Bank DKI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI atau Bank DKI untuk melantai di bursa efek atau IPO Bank DKI.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Inarno Djajadi mengatakan, sampai saat ini, belum ada komunikasi resmi antara manajemen Bank DKI.

"Maupun pengajuan pernyataan pendaftaran untuk IPO saham yang diajukan oleh Bank DKI," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (9/6/2025).

Ia menambahkan, sebelum mengajukan pernyataan pendaftaran IPO kepada OJK, rencana IPO saham oleh Bank DKI wajib tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah disampaikan kepada OJK.

Selanjutnya, Bank DKI dalam melakukan penyusunan atas dokumen pernyataan pendaftaran, wajib memperhatikan kelengkapan, kecukupan, objektivitas, kemudahan untuk dimengerti, dan kejelasan dokumen pernyataan pendaftaran.

Hal tersebut untuk memastikan bahwa pernyataan pendaftaran memenuhi prinsip keterbukaan dan memberikan informasi yang cukup bagi pemegang saham.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI, Agus Haryoto Widodo, memastikan Bank DKI akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) tahun ini.

Menurut Agus, proses saat ini sudah memasuki tahap penilaian fundamental oleh konsultan independen.

“Awal bulan depan (hasil) assessment keluar, baru akan mulai persiapan IPO,” kata Agus dalam acara media gathering di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Bank DKI akan mencermati kondisi pasar sebelum melangkah lebih jauh. Perubahan situasi pasar beberapa tahun terakhir sempat membuat rencana IPO tertunda.

Agus memperkirakan dana yang bakal dihimpun dari pasar sekitar Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun.

Tag:  #belum #terima #pernyataan #pendaftaran #bank

KOMENTAR