



Harga Emas Turun Tiga Hari Berturut-turut, Bisa Diborong Mumpung Murah!
Harga emas di Indonesia turun hari ini, Senin tanggal 9 Juni 2025. Harga emas dari berbagai produsen seperti Antam, UBS, dan Galeri24, terpantau mengalami fluktuasi yang menarik perhatian.
Tren harga emas Antam, salah satu acuan utama di pasar domestik, menunjukkan pola naik turun yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, pada awal Mei 2025, harga emas Antam sempat menyentuh level tertinggi di angka Rp2.044.000 per gram. Namun, memasuki awal Juni, harga tersebut terkoreksi cukup dalam, turun menjadi Rp1.941.000 per gram.
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 per 9 Juni 2025
Kondisi harga yang dinamis ini tidak hanya berlaku untuk emas Antam. Jenis emas batangan lainnya seperti UBS dan Galeri24 juga menunjukkan pergerakan harga yang serupa, mencerminkan korelasi kuat di pasar logam mulia domestik. Para investor disarankan untuk memantau harga secara cermat, mengingat adanya perubahan yang bisa terjadi dalam waktu singkat.
Berikut adalah daftar selengkapnya harga emas per 9 Juni 2025, yang dapat dijadikan referensi bagi Anda:
0.5 gram: Rp992.000
1 gram: Rp1.891.000
2 gram: Rp3.724.000
5 gram: Rp9.241.000
10 gram: Rp18.433.000
25 gram: Rp45.968.000
50 gram: Rp91.862.000
100 gram: Rp183.633.000
250 gram: Rp458.855.000
500 gram: Rp917.257.000
1000 gram: Rp1.834.513.000
0.5 gram: Rp1.031.000
1 gram: Rp1.958.000
2 gram: Rp3.853.000
25 gram: Rp47.506.000
50 gram: Rp94.931.000
100 gram: Rp189.782.000
250 gram: Rp474.181.000
500 gram: Rp948.145.000
1000 gram: Rp1.896.249.000
0.5 gram: Rp1.029.000
1 gram: Rp1.902.000
2 gram: Rp3.775.000
5 gram: Rp9.327.000
10 gram: Rp18.554.000
25 gram: Rp46.295.000
50 gram: Rp92.397.000
100 gram: Rp184.721.000
250 gram: Rp461.666.000
500 gram: Rp922.243.000
Penurunan ini masih terjadi, setelah kemarin, pada Minggu (8/6/2025), harga tiga produk emas utama, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24, juga mengalami penurunan harga jual selama dua hari berturut-turut. Kondisi ini menandakan tekanan jual yang kuat di pasar domestik, memberikan peluang bagi para investor yang mencari titik masuk harga rendah.

Emas Antam, yang merupakan salah satu acuan utama di pasar lokal, mencatat penurunan sebesar Rp26.000 per gram pada Minggu, setelah sehari sebelumnya juga turun Rp9.000. Dengan demikian, harga emas Antam kini dibanderol Rp1.958.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.984.000. Tren serupa juga dialami emas produksi Galeri24 yang turun Rp18.000, menjadi Rp1.891.000 per gram dari semula Rp1.909.000. Penurunan paling drastis terlihat pada emas buatan UBS yang anjlok Rp32.000, kini berada di angka Rp1.902.000 per gram dari sebelumnya Rp1.934.000.
Berikut adalah daftar lengkap harga emas per gram untuk masing-masing produk per Minggu, 8 Juni 2025:
Harga Emas Antam:
0,5 gram: Rp1.031.000
1 gram: Rp1.958.000
2 gram: Rp3.853.000
25 gram: Rp47.506.000
50 gram: Rp94.931.000
100 gram: Rp189.782.000
250 gram: Rp474.181.000
500 gram: Rp948.145.000
1000 gram: Rp1.896.249.000
0,5 gram: Rp1.029.000
1 gram: Rp1.902.000
2 gram: Rp3.775.000
5 gram: Rp9.327.000
10 gram: Rp18.554.000
25 gram: Rp46.295.000
50 gram: Rp92.397.000
100 gram: Rp184.721.000
250 gram: Rp461.666.000
500 gram: Rp922.243.000
0,5 gram: Rp992.000
1 gram: Rp1.891.000
2 gram: Rp3.724.000
5 gram: Rp9.241.000
10 gram: Rp18.433.000
25 gram: Rp45.968.000
50 gram: Rp91.862.000
100 gram: Rp183.633.000
250 gram: Rp458.855.000
500 gram: Rp917.257.000
1.000 gram: Rp1.834.513.000
Sementara harga emas domestik cenderung menurun, pasar emas dunia menunjukkan dinamika yang sedikit berbeda. Harga emas global sedikit menanjak pada awal perdagangan Senin (9/6) pagi ini, setelah sempat tertekan pada akhir perdagangan Jumat (6/6) lalu. Penurunan pada Jumat pekan lalu disebabkan oleh data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari ekspektasi.
Dilansir dari Refinitiv, harga emas dunia mengalami penurunan sebesar 1,3% pada penutupan perdagangan Jumat (6/6/2025), berada di angka US$3.309 per troy ons. Namun, pada awal perdagangan hari ini, Senin (9/6/2025) pukul 05:47 WIB, harga emas menunjukkan sedikit kenaikan sebesar 0,1%, mencapai angka US$3.312 per troy ons.
Kenaikan indeks dolar AS (DXY) pada Jumat pekan lalu menjadi faktor utama yang menekan harga emas dunia. Seperti diketahui, emas dan dolar AS memiliki hubungan berlawanan; penguatan dolar cenderung membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi permintaan. DXY menguat setelah data pekerjaan AS terbaru menunjukkan adanya penambahan 139.000 pekerjaan pada bulan Mei, sedikit lebih baik dari perkiraan ekonom sebesar 126.000. Data pekerjaan yang solid ini mengindikasikan pasar tenaga kerja AS masih kuat, yang dapat memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.
Tag: #harga #emas #turun #tiga #hari #berturut #turut #bisa #diborong #mumpung #murah