



Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban
Masjid AT-Thohir yang berada di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat berkurban tujuh ekor sapi dan 18 ekor domba/kambing dalam Idul Adha 2025.
Ketua Yayasan Mochammad Thohir Giovanna Thohir mengatakan program kurban di Masjid AT-Thohir berjalan dengan lancar atas dukungan warga sekitar. Menurutnya, keikutsertaan warga sekitar membawa berkah tersendiri bagi yayasan.
"Semakin makmur masjid, kita semakin makmur juga masyarakat kita. Jadi Insya Allah kita bisa terus memberikan berkah untuk masyarakat sekitar. Insya Allah bukan cuma hari raya tapi juga setiap hari," ujar Giovanna dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).
Dia menambahkan, sebanyak 700 paket daging kurban tersebut rencananya akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar masjid, yayasan yatim dhuafa, panti asuhan dan lainnya.
"Kami salurkan ke 700 penerima, panti asuhan dan lembaga lainnya. Tahun lalu 1-2 RT, tahun ini kita akan kasih ke 5 RT," ucap Giovanna.
Giovanna berharap kegiatan kurban di Yayasan Mochammad Thohir dapat memberikan berkah dan manfaat bagi masyarakat sekitar.
"Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa semakin dekat dengan masyarakat, semakin makmur bersama. Karena visi kita untuk membantu, memberi berkat, memberi manfaat dan saling dekat jadi satu unit kekeluargaan yang bahagia," ujar dia.
Masjid At-Thohir, yang terletak megah di Depok, Jawa Barat, adalah sebuah simbol arsitektur Islam modern yang memukau. Dibangun atas inisiatif keluarga besar Bapak Mochamad Thohir, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Dengan kubah berwarna putih yang menjulang tinggi dan desain interior yang elegan, Masjid At-Thohir menawarkan suasana khusyuk dan tenang bagi para jamaah. Lebih dari sekadar bangunan indah, masjid ini mencerminkan semangat kedermawanan dan pengabdian kepada agama. Kehadirannya menjadi oase spiritual dan kebanggaan bagi warga Depok.
Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, merupakan momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai perayaan keagamaan, Idul Adha juga menjadi simbol pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama. Salah satu ritual utama dalam perayaan ini adalah penyembelihan hewan kurban, yang memiliki makna dan hikmah mendalam.
Pemilihan hewan kurban tidaklah sembarangan. Dalam Islam, terdapat beberapa jenis hewan yang diperbolehkan untuk dikurbankan, yaitu sapi, kambing, domba, dan unta. Hewan-hewan ini harus memenuhi syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, dan telah mencapai usia yang telah ditentukan. Syarat-syarat ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga mengandung nilai-nilai penting.
Kesehatan hewan kurban mencerminkan kualitas pengorbanan yang kita berikan. Hewan yang sehat dan gemuk dianggap sebagai persembahan terbaik, menunjukkan kesungguhan kita dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, hewan yang tidak cacat melambangkan kesempurnaan ciptaan Allah SWT, sehingga kita diharapkan untuk memilih yang terbaik sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan.
Usia hewan kurban juga menjadi perhatian penting. Hewan yang terlalu muda dianggap belum matang secara fisik dan belum memiliki nilai gizi yang optimal. Oleh karena itu, Islam menetapkan usia minimal bagi hewan kurban agar daging yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Hikmah di balik pemilihan hewan kurban yang berkualitas adalah untuk mengajarkan kita tentang pentingnya memberikan yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam beribadah. Selain itu, pemilihan hewan kurban juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Daging hewan kurban akan dibagikan kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan, sehingga dapat membantu meringankan beban hidup mereka dan mempererat tali persaudaraan.
Dengan berkurban, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Oleh karena itu, mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang senantiasa bersyukur.