Ray Dalio Tegaskan Jadi Penasihat Informal Danantara, Tanpa Bayaran
Ray Dalio(KOMPAS.com/DESY KRISTI YANTI)
16:32
5 Juni 2025

Ray Dalio Tegaskan Jadi Penasihat Informal Danantara, Tanpa Bayaran

— Isu mundurnya Ray Dalio dari Dewan Penasihat Danantara akhirnya menemui kejelasan. Investor legendaris asal Amerika Serikat itu menegaskan dirinya tetap terlibat sebagai penasihat informal bagi Danantara, lembaga sovereign wealth fund (SWF) yang didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ray Dalio memang tidak tercatat dalam struktur resmi pengurus, tapi keterlibatannya bersifat sukarela dan tanpa imbalan.

Dalam rilis resmi dari manajemen Danantara, Ray Dalio menyatakan bahwa peranannya memberi nasihat dan masukan kepada pimpinan Danantara serta Presiden Prabowo tetap berjalan seperti sebelumnya.

"Keterlibatan saya sebagai penasihat tetap sama, tidak berubah, bersifat sukarela, dan tidak dibayar. Danantara Indonesia sepenuhnya menghormati serta menghargai kontribusi tersebut," ujarnya, mengutip Kontan.  

Ray Dalio menegaskan bahwa hubungan baiknya dengan Danantara dan komitmennya terhadap misi lembaga tersebut tetap kuat.

Ia juga menyampaikan dukungan yang konsisten terhadap pengembangan Danantara sebagai SWF yang bertujuan mengelola kekayaan negara secara profesional.

Sebagai informasi, Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associates, salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia yang melayani dana pensiun, yayasan, pemerintah asing, dan bank sentral.

Ia dikenal sebagai investor legendaris yang sejajar dengan Warren Buffett dan George Soros. Lahir di New York City pada 1949, Dalio memulai karier investasi sejak usia 12 tahun dan mendirikan Bridgewater pada 1975. Selain aktivitas investasi, Dalio juga aktif di bidang filantropi dan penelitian ilmiah.

Di usia 75 tahun, Dalio memilih untuk tetap aktif berbagi wawasan investasi dengan peran penasihat informal di Danantara, mengedepankan pendekatan sukarela dan tanpa bayaran.

Tag:  #dalio #tegaskan #jadi #penasihat #informal #danantara #tanpa #bayaran

KOMENTAR