''Spin Off'' BTN Syariah Masuki Tahap Akhir, Dirut BTN: Akan Sandang Nama Baru
Direktur Utama BTN Nixon L. P. Napitupulu hadir di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
08:32
5 Juni 2025

''Spin Off'' BTN Syariah Masuki Tahap Akhir, Dirut BTN: Akan Sandang Nama Baru

- Proses pemisahan unit usaha syariah BTN mendekati babak akhir. Terbaru, BTN sudah mengantongi restu dari pemerintah untuk aksi spin off tersebut melalui serangkaian proses akuisisi dan merger terhadap Bank Victoria Syariah (BVIS) sejak akhir 2024 silam.

Setelah mengantongi restu dari Presiden, BTN dan pemegang saham pengendali Bank Victoria Syariah akan melanjutkan proses ke jenjang berikutnya, yakni penandatanganan akta pengambilalihan saham. Hal ini merupakan tonggak penting di ujung transaksi sebelum BTN Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah.

“Bank hasil spin off kemungkinan besar akan menyandang nama baru, tidak lagi menggunakan nama BTN Syariah. Tidak juga mengandung nama Victoria. Nama baru ini menyiratkan spirit dan aspirasi bank syariah yang lebih universal, lebih dari sekedar mortgage bank,” kata Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).

Namun dia tidak membocorkan sedikit pun nama bank yang akan dipilih.

Yang jelas kata Nixon, perseroan sudah siap menyambut kelahiran anak usaha pertamanya itu. Mulai dari kesiapan struktur organisasi, kebutuhan sumber daya manusia di semua level hingga bisnis model dan berbagai produk yang akan ditawarkan ke nasabah.

“Intinya, anak usaha kami yang bakal lahir dalam waktu dekat ini siap tancap gas, siap berlari kencang. Terutama dalam membantu pemerintah mewujudkan agenda strategis di sektor perumahan,” kata Nixon.

Nixon menilai ambisi itu tidak berlebihan, dan sangat mungkin dijangkau dalam waktu cepat. Pasalnya, proses konsolidasi dan tahapan integrasi UUS BTN dengan BVIS bakal berlangsung singkat karena size BVIS yang relatif kecil.

“Bukan hanya asetnya yang relatif kecil. Jumlah jaringan kantor cabang dan karyawannya juga minimalis. Produk dan layanannya juga tidak terlalu kompleks,” sebut dia.

Menurut Nixon, kondisi BVIS yang serba minimalis dan sangat sederhana itu, justru menjadi berkah bagi BTN Syariah.

“Ibarat rumah, kami tidak perlu renovasi lagi atau bersih bersih barang peninggalan pemilik lama. Kami bisa membangun rumah baru dengan disain yang kami inginkan dalam waktu yang singkat,” kata Nixon.

Alasan kondisi bank dan warisan masa lalu pemilik yang mendorong BTN memilih Bank Victoria Syariah sebagai target akuisisi ketimbang bank syariah lain.

“Prinsipnya kami ingin lari kencang begitu anak usaha bank syariah resmi beroperasi. Hal ini dapat dicapai apabila buku bank tersebut bersih, tidak banyak catatan negatif, ukurannya minimalis dan produknya sederhana. Kami melihat semua itu ada di BVIS,” ucap Nixon.

Tag:  #spin #syariah #masuki #tahap #akhir #dirut #akan #sandang #nama #baru

KOMENTAR