Distribusi Beras Bakal Dipangkas, Kopdes Merah Putih Siap Gantikan Peran Tengkulak
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika ditemui di rumah pribadi di Kawasan Kalibata, Jaksel, Rabu (4/6/2025). KOMPAS.com-Suparjo Ramalan(Suparjo Ramalan )
12:12
4 Juni 2025

Distribusi Beras Bakal Dipangkas, Kopdes Merah Putih Siap Gantikan Peran Tengkulak

— Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berencana menggantikan peran tengkulak alias middleman beras dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang fokus di bidang pangan.

Upaya ini dilakukan setelah ditemukannya ketimpangan pendapatan yang diperoleh antara tengkulak dan petani padi.

Amran mencatat, keuntungan middleman bernilai bombastis setelah menjual hasil panen petani di pasaran. Mereka mampu memperoleh keuntungan sebesar Rp 42 triliun.

Berbanding terbalik, para petani sebagai pelaku usaha yang mengelola lahan sawah dan bekerja lebih berat justru hanya mendapat keuntungan Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta saja.

Amran optimistis Kopdes bisa membuat distribusi beras dari sentra produksi ke tempat distribusi hingga pengecer menjadi lebih mudah dan cepat.

Jika sebelumnya distribusi komoditas pangan ini harus melewati tujuh hingga delapan tahap, akan dipangkas menjadi tiga tahapan saja.

“Nah inilah nanti kita bangun kooperasi. Kooperasi memotong rantai pasok yang dulunya delapan atau tujuh tahap menjadi tiga. Nantinya dari produsen ke kooperasi-kooperasi konsumen,” ujar Amran saat ditemui di kediaman pribadinya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

“(Koperasi nanti menggantikan middleman?) Itu nanti posisinya digantikan dan itu Malay insya Allah terealisasi semua,” paparnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini masih menggodok Kopdes Merah Putih di sektor pangan tersebut. Amran memastikan badan usaha akan segera direalisasikan.

“Ini kan baru kita berjalan,” beber dia.

Langkah Kementan, lanjut Amran, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar negara menjamin kesejahteraan petani dalam negeri.

“Setengah mati kita jaga petani tidak boleh dibiarkan jalan sendiri, kita harus dampingi mereka, kita hitung-hitungan petani itu dapatnya 1,5 juta per bulan, per rumah tangga, itu per orang,” ungkap dia.

“Jadi kami bisa jelaskan di sini, ini baru petani bernapas atas arahan Bapak Presiden pupuk ditambah, HPP-nya dinaikkan, dilakukan pendampingan, irigasi diperbaiki,” lanjut Amran.

Tag:  #distribusi #beras #bakal #dipangkas #kopdes #merah #putih #siap #gantikan #peran #tengkulak

KOMENTAR