



Tak Takut Tekanan Asing, Bahlil Sebut Negara Lain Mulai Pakai LSM Hantam Program Hilirisasi Nikel
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan banyak lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing yang gusar gara-gara kebijakan hilirasi pemerintah.
LSM asing itu, bilang Bahlil, menyerang kebijakan hilirisasi dengan merusak alam, karena pemerintah mau mengelola sumber daya alamnya sendiri.
"Jadi ini yang sedang ditakuti oleh beberapa negara lain selain Indonesia. Makanya sekarang banyak LSM yang mulai serang-serang Indonesia untuk menyangkut hilirisasi," ujar Bahlil di Jakarta International Convention Center (JICC), yang ditulis Rabu (4/6/2025).
Namun, Bahlil mengaku tak gentar dengan ancaman LSM dengan kampanye hitamnya. Sebab, kebijakan hilirisasi sumber daya alam akan terus berjalan.
Bahkan, pemerintah menargetkan kebijakan hilirisasi ini bisa berlanjut hingga tahun 2040 dengan investasi mencapai sekitar USD 618 miliar.
Hilirisasi yang dijalankan mulai dari sektor minyak dan gas, mineral, batu bara, pertanian, perikanan, dan perkebunan.
"Perintah Bapak Presiden Prabowo kepada kami, dan saya sebagai Menteri ESDM, sejengkal pun saya tidak akan mundur dari tekanan-tekanan asing untuk melanjutkan apa yang menjadi program hilirisasi," jelas dia.
Terkait kampanye nikel Indonesia kotor dari LSM asing, Bahlil merasa tidak khawatir. Sebab, dia sebut, proses pertambangan nikel memang sewajarnya kotor, karena mengandung tanah.
"Banyak yang protes, katanya kotor nikel Indonesia. Saya bilang mana ada nikel yang seperti tidur di kasur empuk. Ya nikel pasti ada tanahnya lah," ucap dia.
Namun, Bahlil menuturkan, cibiran dan kritikan pada program hilirisasi memang harus dihadapi. Pasalnya, suatu program pasti hadapi tantangan dan kekurangan.
"Kita harus melakukan perbaikan, nggak ada sebuah negara di dunia ini yang begitu melakukan satu program yang besar, tiba-tiba sempurna, nggak ada," beber dia.
Bahlil menambahkan, nilai ekspor dari hilirasi nikel justru melonjak, jika dibandingkan ekspor bahan baku nikel yang pada 2017-2018 hanya sekitar USD 3,3 miliar dolar AS.
"2023 begitu kita menyetop, membangun industri, ekspor kita sudah mencapai 34 miliar dolar AS. Dan hari ini sekarang kita salah satu negara terbesar eksportir," pungkas dia.
Bentuk Tim Hilirisasi
Partai Golkar yang diketuai Bahlil Lahadalia berinisiatif membentuk Tim Hilirisasi sebagai bagian dari strategi mendukung pembangunan nasional untuk mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menyampaikan bahwa pembentukan tim ini merupakan hasil dari pertemuan internal partainya.
![Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyampaikan dukungan partainya dengan program Asta Cita dengan membentuk tim hilirisasi. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/90584-wakil-ketua-umum-partai-golkar-idrus-marham.jpg)
"Lalu ini kemudian di-break down dalam beberapa kegiatan, salah satu di antaranya adalah hilirisasi sebagai strategi pembangunan untuk melaksanakan Asta Cita. Jadi ini yang menjadi salah satu, dan ketuanya," kata Idrus di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat 9 Mei 2025.
Menurutnya, adanya tim tersebut sebagai upaya Golkar berperan di pemerintahan khususnya di bidang industrialisaai hingga pemanfaatan sumber daya alam.
Ia menilai, hilirisasi sangat penting sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita Prabowo.
Lebih lanjut, ia mengatakan, selain tim hilirisasi, Golkar juga membentuk Tim Kajian Politik.
Tim tersebut nantinya bertugas memberikan respons terhadap dinamika politik nasional dan juga untuk upaya strategis partai.
"Kemudian di samping itu juga ada tim kajian politik dalam rangka merespons bagaimana perpolitikan kita," katanya.
Adapun dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Hilirisasi Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu pemerintah.
Menurutnya, ada sejumlah komoditas yang akan menjadi fokus utama program hilirisasi diantaranya seperti kakao, karet, ikan, hingga kelapa.
"Beberapa komoditas itu tercatat nama-nama seperti kakao, lalu karet. Kita punya banyak karet, produksi karet. Kita juga memproduksi kakao top five di dunia Indonesia ini," kata dia
"Lalu ada ikan di situ, ada banyak komoditas-komoditas, kelapa dan lain-lain yang itu akan dihilirkan dan dengan keyakinan bahwa, dan secara metodologi juga bahwa menghilirkan itu membuat nilai tambah terhadap perekonomian kita," katanya.
Ia menegaskan, adanya tim hilirisasi Golkar ini akan berikan kontribusi terhadap program pemerintah.
"Karena persoalan kita ini kan selalu persoalannya adalah ekonomi, ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Tapi langkahnya itu adalah bukan langkah-langkah ekonomi."
Tag: #takut #tekanan #asing #bahlil #sebut #negara #lain #mulai #pakai #hantam #program #hilirisasi #nikel