Kenapa Dana Darurat Penting?
Ilustrasi dana darurat.(SHUTTERSTOCK/BANGOLAND)
20:16
3 Juni 2025

Kenapa Dana Darurat Penting?

Dalam kehidupan dan ekonomi yang penuh ketidakpastian, memiliki dana darurat bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.

Banyak orang menyadari pentingnya menabung, namun belum tentu memahami urgensi memiliki dana darurat yang terpisah dari tabungan lainnya.

Dana darurat menjadi jaring pengaman finansial saat menghadapi kondisi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit, kecelakaan, atau kebutuhan mendadak lainnya.

Ilustrasi dana darurat.Dok. Shutterstock/ChristianChan Ilustrasi dana darurat.

Apa itu dana darurat?

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan secara khusus untuk digunakan hanya dalam kondisi darurat.

Mengutip situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana darurat berfungsi sebagai cadangan likuid yang bisa digunakan kapan saja ketika terjadi keadaan darurat yang berdampak pada kondisi keuangan seseorang atau keluarga.

“Dana darurat dapat membantu seseorang terhindar dari utang baru, terutama utang berbunga tinggi seperti kartu kredit, saat menghadapi situasi tak terduga,” tulis OJK.

Kenapa dana darurat penting?

Berikut beberapa alasan pentingnya memiliki dana darurat.

1. Mengantisipasi risiko kehilangan penghasilan

Kehilangan pekerjaan menjadi risiko finansial yang nyata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka nasional mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025 atau setara 4,82 persen dari total angkatan kerja.

Di samping itu, saat ini banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya.

Dalam situasi seperti ini, dana darurat bisa menutup kebutuhan harian tanpa harus menjual aset atau berutang.

ilustrasi utang
thikstockphotos ilustrasi utang

2. Menghindari jeratan utang

Ketika tidak memiliki cadangan dana, seseorang cenderung menggunakan utang sebagai solusi jangka pendek. Namun, hal ini bisa menjadi beban di kemudian hari.

3. Meningkatkan rasa aman dan stabilitas psikologis

Memiliki dana darurat memberikan ketenangan batin. Menurut psikolog keuangan Vera Itabiliana dalam wawancara dengan Kompas.com, dana darurat memberi rasa aman yang signifikan secara psikologis.

“Saat seseorang tahu bahwa ia punya cadangan dana, ia cenderung lebih tenang dalam mengambil keputusan keuangan maupun karier,” ujar Vera.

4. Mendukung perencanaan keuangan jangka panjang

Tanpa dana darurat, rencana keuangan seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau investasi bisa terganggu. Dana darurat mencegah Anda mengambil dari pos keuangan lain ketika terjadi keadaan darurat.

Berapa idealnya dana darurat?

Menurut Financial Planner dari Finansialku, Melvin Mumpuni, idealnya dana darurat disesuaikan dengan kondisi keluarga dan jumlah tanggungan. Berikut besaran dana darurat yang disarankan Melvin.

  • Lajang: 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan
  • Menikah tanpa anak: 6 kali pengeluaran bulanan
  • Menikah dengan anak: 9 sampai 12 kali pengeluaran bulanan

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/DEEMERWHA STUDIO Ilustrasi dana darurat.

Dana darurat sebaiknya disimpan dalam instrumen yang likuid, seperti tabungan biasa atau rekening terpisah yang mudah diakses, tetapi tidak mudah tergoda untuk digunakan.

Cara membangun dana darurat

Setelah mengetahui definisi, pentingnya, dan jumlah ideal dana darurat, berikut cara membangun dana darurat yang bisa Anda terapkan.

1. Hitung kebutuhan bulanan Anda

Catat seluruh pengeluaran rutin, lalu kalikan sesuai dengan kategori Anda, apakah lajang atau sudah berkeluarga.

2. Sisihkan dana darurat secara rutin

Alokasikan setidaknya 5 sampai 10 persen dari penghasilan untuk membentuk dana darurat setiap bulan.

3. Gunakan rekening terpisah

Hindari mencampur dana darurat dengan tabungan atau rekening kebutuhan sehari-hari agar tidak mudah tergunakan.

4. Disiplin dan evaluasi secara berkala

Setiap ada kenaikan penghasilan atau perubahan kondisi hidup, misalnya menikah atau punya anak, evaluasi kembali kebutuhan dana darurat Anda.

Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis dan penuh risiko, dana darurat bukan sekadar konsep keuangan yang ideal, tapi kebutuhan nyata untuk menjaga kestabilan hidup.

Tanpa dana darurat, satu kejadian tak terduga bisa merusak seluruh perencanaan keuangan yang telah Anda bangun selama bertahun-tahun.

Maka, mulai sekarang, prioritaskan dana darurat sebagai fondasi utama finansial pribadi Anda.

Tag:  #kenapa #dana #darurat #penting

KOMENTAR