Apa yang Akan Terjadi Kalau Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah?
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia turun pada Februari 2025.(PIXABAY/PASJA1000)
10:32
22 April 2025

Apa yang Akan Terjadi Kalau Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah?

- Nilai tukar rupiah atau kurs rupiah terhadap dollar AS merupakan salah satu indikator yang penting bagi Indonesia untuk dapat menjaga tingkat inflasi.

Nilai tukar rupiah yang stabil dapat membantu negara untuk dapat mempertahankan tingkat inflasi dan kondisi ekonomi secara umum.

Lantas apa yang akan terjadi kalau nilai tukar rupiah atau kurs terhadap dollar AS terus melemah?

Pengamat Pasar Uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, tren pelemahan rupiah yang terus berlanjut dapat berpengaruh pada industri yang memiliki utang dalam dollar dalam jumlah yang besar.

"Industri atau perusahaan yang memegang utang dalam dollar AS akan terbebani. Pemerintah kan juga megang utang dalam dollar AS juga kan, jadi pasti terbebani," kata dia ketika ditemui beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, bukan tidak mungkin utang-utang tersebut akan di-refinancing atau pembiayaan kembali ke depannya.

Lebih lanjut, pelemahan nilai tukar rupiah yang berkepanjangan juga akan memengaruhi masyarakat secara luas. Pasalnya beberapa barang impor yang dibayar menggunakan dollar AS tentu akan terpengaruh harganya.

"Tergantung berapa banyak impor kita dalam dollar AS, kalau kita masih banyak pakai barang impor, kaya terigu, daging juga impor. Mau tidak mau harga-harga akan naik kan," imbuh dia.

Ketika harga-harga kebutuha masyarakat mengalami kenaikan harga, tentu hal pertama yang akan terpengaruh adalah kemampuan masyarakat membeli barang tersebut. Dengan demikian, daya beli masyarakat bisa dipastikan akan turun.

Selain itu, pelemahan rupiah terhadap dollar AS juga akan berimbas ke industri dengan bahan baku dari barang impor. Salah satu yang akan terjadi adalah penurunan produksi.

"Itu bisa jadi PHK lagi," ucap dia.

Di sisi lain, ia juga percaya Bank Indonesia (BI) akan melakukan intervensi untuk menahan laju pelemahan rupiah terhadap dollar AS ini.

"Bukan agar membalikkan menjadi menguat ya, itu tidak mungkin, tapi agar laju pelemahannya tidak cepat, pelan-pelan. jadi ada nafas untuk melakukan konsolidasi," ungkap Ariston.

Pagi ini, Ariston menerangkan, nilai tukar regional bergerak melemah terhadap dollar AS.

Hal ini dapat mengidikasikan konsolidasi terjadi lagi, pasar masih khawatir dengan masa depan ekonomi global karena kenaikan tarif Trump meskipun telah ada relaksasi dan membuka negosiasi.

Hari ini, rupiah berpotensi melemah lagi hari ini terhadap dolar AS. Potensi pelemahan ke arah 16.850, dengan potensi support 16.750.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.18 WIB rupiah berada pada level Rp 16.866 per dollar AS atau melemah 60 poin (0,38 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.806 per dollar AS.

Tag:  #yang #akan #terjadi #kalau #nilai #tukar #rupiah #terus #melemah

KOMENTAR