Bukan EXCL, BCA Sekuritas Bakal Kuasai Saham FREN
BCA Sekuritas berpotensi memegang 18,58 persen porsi saham atau pemegang saham mayoritas FREN.
19:05
26 Januari 2024

Bukan EXCL, BCA Sekuritas Bakal Kuasai Saham FREN

BCA Sekuritas dikabarkan bakal menguasai saham PT Samartfren Telecom Tbk (FREN), masuknya grup Djarum ini sekaligus menepis isu PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang awalnya dikabarkan akan melakukan merger.

BCA Sekuritas sendiri berpotensi memegang 18,58 persen porsi saham atau pemegang saham mayoritas FREN.

Caranya, FREN terlebih dahulu menerbitkan sebanyak-banyaknya 171.458.978.293 saham baru dengan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue Rp50 per lembar.

Mengutip keterangan resmi emiten telekomunikasi grup Sinarmas ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/1/2024), perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan right issue Rp50 per lembar.

Jika semua pemegang HMETD menebusnya, maka FREN berpeluang meraup dana Rp8,572 triliun.

Sayangnya, Global Nusa Data selaku pemegang saham 23,79 persen menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD.

Adapun Bali Media Telekomunikasi selaku pemegang saham 9,81 persen menyatakan akan melaksanakan HMETD yang dimiliki sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PMHMETD V ini.

BCA Sekuritas sebagai Pembeli Siaga akan membeli sisa Saham Baru yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 96.039.343.544 lembar Saham Baru pada Harga Pelaksanaan sebesar Rp50 per lembar.

Hal itu untuk memastikan jumlah Saham Baru yang dikeluarkan mencapai 109.905.600.000.

Sehingga dana yang disiapkan sekuritas milik grup Djarum itu senilai Rp4,801 triliun.

Alhasil, BCA Sekuritas akan memegang 18,8 persen porsi saham atau pemegang saham mayoritas.

Sedangkan porsi kepemilikan Global Nusa Data pada FREN akan menysut menjadi 15,2 persen.

Bila pemodal lain menyuntik modal FREN, maka wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal 14 Maret 2024.

Saat itu, setiap pemegang 178 saham lama berhak atas 75 HMETD. Selanjutnya, setiap 1 HMETD dapat membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan mulai tanggal 18 Maret 2024 sampai dengan tanggal 22 Maret 2024.

Rencananya, sebanyak Rp5,487 triliun dana hasil right issue untuk pembayaran utang dan bunga untuk pinjaman perseroan.

Kalaupun ada sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan atau Entitas Anak.

Dengan demikian, FREN memangkas jumlah saham yang akan dilepas dalam right issue.

Sebelumnya, FREN mengumumkan akan menawarkan kepada para pemegang saham Perseroan sebanyak-banyaknya 234 miliar saham biasa atas nama Seri D dengan nilai nominal Rp50 per lembar.

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #bukan #excl #sekuritas #bakal #kuasai #saham #fren

KOMENTAR