



IHSG Merosot di Bawah 6.600-an, Ini Sebabnya Menurut Pengamat
- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ni ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2025). IHSG hari ini ditutup turun 162,51 poin (2,41 persen) pada level 6.587,08.
Senior Market Analis Mirrae Asset Sekuritas Nafan Aji menuturkan, pemerintah kemarin meresmikan berdirinya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), dengan total aset lebih dari 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.000 triliun.
Adapun anggota BPI Danantara mencakup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PLN, Pertamina, Telkom Indonesia, dan Mining Industry (MIND.ID).
"Namun demikian, hal ini masih belum dapat menopang pasar saham di Indonesia," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2025).Ia menambahkan, IHSG saham di awal pekan melemah cukup signifikan sebesar 0,8 persen menjadi 6.749,6.
Sementara itu, arus modal asing keluar cukup signifikan kemarin, atau mencapai Rp 3,4 triliun.
Nafan menjabarkan, beberapa saham bank BUMN masih terus melemah, seperti BMRI dan BBNI, masing-masing 1 persen dan 2,3 persen. Sementara itu, saham BBRI rebound sebesar 0,8 persen setelah melemah selama 3 hari berturut-turut.
Nafan bilang, faktor global cenderung lebih mendominasi pergerakan pasar saham di Indonesia sejak kuartal IV-2024.
"Faktor global terbesar yang berpengaruh adalah ekspektasi penurunan FFR (Fed Fund Rate) yang terbatas sepanjang 2025," terang dia.
Hal tersebut karena bank sentral AS The Fed akan cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan langkah karena ketidakpastian ekonomi, terutama perkiraan dari dampak kebijakan Trump terhadap proyeksi inflasi AS ke depan.
"Arus modal asing keluar dari pasar saham tahun ini mencapai Ro 15,1 triliun atau setara 900 juta dollar AS," tutup dia.
Sebagai informasi, selama sepakan belakangan, IHSG telah terkoreksi hingga 4,17 persen.
Tag: #ihsg #merosot #bawah #6600 #sebabnya #menurut #pengamat