Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan saat Ramadhan, Ini Mekanismenya

– Program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadhan. Namun, teknis pelaksanaannya sedikit berbeda.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, MBG tetap diberikan di sekolah, tetapi siswa bisa membawanya pulang.

"Untuk Ramadhan, MBG tetap berjalan. Kalau sekolah masuk, program makan bergizi tetap dilaksanakan, tetapi mekanismenya berbeda," ujarnya dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/2/2025).

Bagi siswa yang berpuasa, makanan bisa dikonsumsi saat berbuka. Sementara yang tidak berpuasa bisa memakannya di sekolah atau di rumah.

Menu Disesuaikan dengan Ramadhan

Dadan menyebut menu MBG disesuaikan agar lebih tahan lama, seperti susu, telur rebus, kurma, kue kering hasil fortifikasi, serta buah.

"Sesekali mungkin ada bubur kacang hijau atau kolak. Yang jelas, komposisi gizinya tetap, ada protein, karbohidrat, dan serat," katanya.

Pelaksanaan MBG dimulai setelah libur lima hari pertama Ramadhan dan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri.

Di daerah yang mayoritas siswanya non-muslim, dapur MBG tetap memasak seperti biasa pada pekan awal puasa. Namun, evaluasi akan dilakukan setelah satu minggu untuk menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Memang ada usulan agar di daerah non-muslim tetap masak seperti biasa. Tapi kan tetap ada yang puasa. Jadi kita akan evaluasi apakah tetap sama atau perlu treatment khusus," ujar Dadan.

MBG Sudah Menjangkau 38 Provinsi

BGN melaporkan perkembangan MBG ke Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025).

Menurut Dadan, program ini sudah mencakup seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Papua Tengah yang baru mulai berjalan.

"Sekarang sudah lengkap di 38 provinsi. Hari ini ada tambahan 117 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sehingga totalnya menjadi 693 di seluruh Indonesia," katanya.

Saat ini, MBG telah diberikan kepada hampir 2 juta penerima manfaat.

Tag:  #program #makan #bergizi #gratis #tetap #berjalan #saat #ramadhan #mekanismenya