Daftar Stasiun LRT yang Akan Dijual Hak Penamaannya ke Perbankan

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, membeberkan daftar nama stasiun LRT yang hak penamaannya (naming rights) bakal dijual ke perusahaan perbankan.

Stasiun LRT yang hak penamannya sudah ditawarkan dan sedang dalam tahap negosiasi adalah Stasiun LRT Cawang dengan perusahaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

“Kemudian yang juga sedang berproses adalah Stasiun LRT Setiabudi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,” ujarnya dalam acara Tour Depo LRT Jabodebek di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Dengan begitu, lanjut Purnomosidi, apabila proses negosiasi yang dilakukan kedua perusahaan itu mencapai kesepakatan bersama, maka nama kedua stasiun LRT tersebut pada bagian belakangnya masing-masing akan ditambahkan nama perusahaan perbankan yang membeli hak penamaan.

Misalnya, apabila manajemen LRT sepakat dengan nilai kerja sama pembelian dengan perusahaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), maka nama Stasiun LRT Cawang akan menjadi “Stasiun LRT Cawang BSI”.

Humas LRT Pengoperasian LRTSementara untuk nilai kontraknya, Purnomosidi mengungkapkan bahwa harga akan berbeda-beda untuk setiap stasiun, karena akan dilihat dari letak strategis stasiun-stasiun yang hak penamannya akan dijual.

Namun, Purnomosidi mengungkapkan harga tertinggi yang ditawarkan ke perusahaan mencapai Rp 12 miliar.

“Itu harga yang kami tawarkan, tapi bisa berubah tergantung negosiasinya,” jelas dia.

Purnomosidi menambahkan, apabila kerja sama itu berhasil, maka stasiun LRT yang hak penamannya dibeli oleh perusahaan perbankan adalah Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Pancoran Bank BJB, Stasiun Cawang BSI, dan Stasiun Setiabudi BNI.

Tag:  #daftar #stasiun #yang #akan #dijual #penamaannya #perbankan