



UU Minerba, Bahlil: Kampus Terima Manfaat dari Kelola Tambang, tapi Bukan CSR
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan posisi perguruan tinggi atau kampus dalam UU Minerba merupakan penerima manfaat dari hasil pengelolaan tambang yang dilakukan BUMN, BUMD, maupun badan usaha swasta.
Meski begitu, skemanya bakal berbeda dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Enggak lah, jangan persepsikan CSR, kalau CSR itu kan hanya untuk kelas terbatas. Saya maunya ada yang lebih dari itu (lebih dari CSR)," ujar Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Kendati begitu, dia enggan merinci skema seperti apa yang akan diterapkan. Bahlil bilang, dirinya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Presiden Prabowo Subianto."Nanti saya lapor sama Presiden saya dulu," kata dia.
Adapun Rancangan Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara atau RUU Minerba telah disahkan menjadi UU pada 18 Februari 2025.
Bahlil menuturkan, saat UU Minerba resmi diundangkan, maka kampus bisa mengajukan diri untuk bisa mendapatkan pendanaan dari hasil kelolaan tambang BUMN, BUMD, maupun badan usaha swasta.
"Ini bagi kampus yang mau ya, banyak juga kampus yang udah kaya yang enggak butuh, tapi ini kita harus memberikan ruang kepada kampus yang butuh," ucap Bahlil.
Sebelumnya, Bahlil mengatakan, dalam UU Minerba, kampus tidak akan mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk mengelola tambang, melainkan hanya pendanaan untuk kebutuhan riset hingga beasiswa.
"Perguruan tinggi tidak secara otomatis mendapatkan IUP. Yang membutuhkan (pendanaan) bisa mengajukan untuk melakukan kerja sama dalam riset, beasiswa atau fasilitas kampus," ujarnya ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Ia menuturkan, perguruan tinggi akan menjadi penerima manfaat dari kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh BUMN, BUMD, maupun badan usaha swasta.
Bahlil mencontohkan, seperti Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura yang bisa melakukan riset dengan pendanaan dari PT Freeport Indonesia. Bisa pula kampus di wilayah Maluku Utara menerima manfaat dari Kawasan Industri Weda Bay.
"Jadi universitas bisa dorong kemudian perusahaan-perusahaan punya ruang agar teman-teman ini bisa ikut, begitu juga kampus-kampus di daerah yang wilayah tambangnya ada," kata dia.
Tag: #minerba #bahlil #kampus #terima #manfaat #dari #kelola #tambang #tapi #bukan