KPR Anak Muda, BSI Tawarkan Tenor sampai 30 Tahun
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menawarkan anak muda atau generasi milenial untuk memiliki rumah melalui BSI Griya Simuda. Produk ini memberikan cicilan ringan dengan tenor maksimal 30 tahun dan ekstra plafon hingga 120 persen.
Direktur Sales & Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan, pembiayaan BSI Griya memiliki berbagai keunggulan seperti angsuran yang tetap, skema angsuran yang beragam, bebas biaya provisi dan taksasi, bisa dapat porsi haji, dan telah bekerja sama dengan lebih dari 3.500 developer di Indonesia.
“Tentu ini bisa menjadi pilihan yang meringankan cashflow financial nasabah utamanya segmen anak muda,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (24/1/2024).
Ia menambahkan, program BSI ini diharapkan dapat turut mengatasi masalah backlog perumahan atau kesenjangan hunian.
Program KPR ini juga mendorong pertumbuhan sektor properti pada 2024. Sektor properti menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi sehingga diharapkan pertumbuhannya terjaga positif.
“Prospek sektor properti tahun 2024 diprediksi masih bergerak positif sejalan dengan proyeksi OJK, pertumbuhan kredit perbankan akan bisa tumbuh di atas 10 persen pada tahun 2024,” tutup Anton.
Di sisi lain untuk menjaga pertumbuhan sektor properti, Anton mengatakan pihaknya menyambut baik adanya rencana pemerintah menaikkan tenor KPR hingga 35 tahun.
Menurut Anton, jika nantinya ada pilihan jangka waktu pembiayaan hingga 35 tahun, maka semakin banyak anak-anak muda yang memiliki peluang besar untuk memiliki rumah.
Rencana skema tenor pembiayaan perumahan hingga 35 tahun juga merupakan langkah pemerintah secara bertahap menuju zero backlog pada 2045.
Berdasarkan data yang dimiliki, hingga 2021 angka backlog hunian di Indonesia masih mencapai 12,71 juta unit.
Di dalam negeri sendiri, sentimen pasar properti pada 2024 diproyeksikan terbilang positif termasuk dari sisi tingkat suku bunga. Sejumlah pelaku usaha properti menilai perbankan juga tidak jor-joran menaikan suku bunga KPR. Persaingan antar bank cukup sehat, sehingga cicilan yang diberikan tetap realistis untuk menjaga kenyamanan nasabah.
Sebagai informasi, pembiayaan KPR di BSI hingga September 2023 mencapai Rp 51,2 triliun tumbuh 10,6 persen secara tahunan atau year on year (YoY).