KAI Minta Maaf Pemesanan Tiket Lebaran Bermasalah, Pastikan Perbaikan Sistem
Tangkapan layar Access by KAI milik seorang warganet gangguan saat pembelian tiket mudik Lebaran 2025()
17:16
15 Februari 2025

KAI Minta Maaf Pemesanan Tiket Lebaran Bermasalah, Pastikan Perbaikan Sistem

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta maaf atas kendala dalam sistem pemesanan tiket Lebaran, terutama terkait antrean dan pembayaran.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, lonjakan pemesanan tiket pada Selasa, 13 Februari 2025, menjadi puncak tertinggi dalam periode penjualan.

"Kami menyadari tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api untuk perjalanan mudik Lebaran. Setiap kendala, baik antrean maupun transaksi pembayaran, telah kami tindak lanjuti secara intensif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2025).

KAI telah berkoordinasi dengan mitra pembayaran tiket guna memastikan setiap transaksi yang terdampak dapat segera diselesaikan, termasuk proses refund.

Jika masih mengalami kendala, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan KAI121 yang tersedia 24 jam melalui media sosial, email cs@kai.id, atau WhatsApp KAI121 di 0811-1211-1121.

Untuk mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan Lebaran, KAI menyiapkan layanan kereta api tambahan guna meningkatkan kapasitas angkutan. Saat ini, tersedia 2.893.338 tempat duduk untuk perjalanan kereta api jarak jauh reguler selama periode angkutan Lebaran 2025, yakni 21 Maret hingga 11 April 2025.

Per Sabtu (15/2/2025), tiket yang tersedia adalah untuk keberangkatan hingga 1 April 2025 atau H+1 Lebaran.

"Informasi mengenai KA tambahan akan segera diumumkan setelah proses finalisasi," kata Anne.

Demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian, termasuk lokomotif dan rangkaian kereta. Pemeriksaan mencakup aspek teknis dan operasional agar seluruh sarana dalam kondisi prima saat puncak arus mudik dan balik Lebaran.

KAI juga mengimbau pelanggan membeli tiket melalui kanal resmi, seperti aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id, guna menghindari potensi penipuan.

Segala bentuk praktik percaloan akan ditindak tegas. Pelanggan diminta melaporkan aktivitas mencurigakan melalui layanan pengaduan KAI121.

"KAI menerapkan persyaratan ketat dalam pemesanan tiket rombongan agar pemerataan kesempatan bagi masyarakat tetap terjaga," ujar Anne.

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #minta #maaf #pemesanan #tiket #lebaran #bermasalah #pastikan #perbaikan #sistem

KOMENTAR