Lebih dari Sekadar Menabung, Ini Tips 3+1 Pilar Pengelolaan Keuangan
Ilustrasi mengelola keuangan. (SHUTTERSTOCK/FIZKES)
08:00
14 Februari 2025

Lebih dari Sekadar Menabung, Ini Tips 3+1 Pilar Pengelolaan Keuangan

- Mengelola keuangan bukan sekadar menumbuhkan harta, tetapi juga memastikan perlindungan finansial yang kuat. Dalam merancang strategi keuangan yang kokoh, ada tiga tameng utama yang perlu dimiliki, ditambah satu pelengkap yang bisa mempercepat pencapaian kesejahteraan. 

Eveline Haumahu, Chief Marketing Officer PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), mengibaratkan strategi ini seperti seorang pejuang yang mengenakan baju zirah sebelum berperang. 

"Pelindung ini memastikan langkah kita tidak terhenti oleh kejadian tak diinginkan," ujarnya, melalui keterangannya, dikutip Jumat (14/2/2025). 

Apa saja ketiga tameng yang harus dimiliki? 

Tameng 1: Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa diperlukan jika ada anggota keluarga yang bergantung pada Anda secara finansial. Ini berfungsi sebagai pengganti diri Anda sebagai pencari nafkah. "Diri Anda punya nilai ekonomis. Hitung dulu berapa nilai ekonomis diri Anda," ujar Eveline.

Caranya, dengan membagi penghasilan tahunan Anda dengan 4 persen. Misalnya, jika penghasilan Anda Rp120 juta per tahun, maka nilai ekonomis Anda adalah Rp3 miliar. Itulah jumlah uang pertanggungan jiwa yang ideal.

Tameng 2: Asuransi Kesehatan

Biaya rumah sakit yang besar bisa menguras tabungan dalam sekejap. Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan sejak dini sangat penting. "Kita tak pernah tahu kapan risiko kesehatan muncul, jadi lebih baik melindungi diri sedini mungkin," kata Eveline.

Dengan memiliki asuransi kesehatan lebih awal, Anda dapat menikmati perlindungan lebih luas tanpa pengecualian penyakit yang mungkin muncul jika Anda mendaftar di usia yang lebih tua.

Tameng 3: Dana Darurat

Kehilangan pekerjaan atau kejadian tak terduga bisa mengguncang kondisi finansial seseorang. Pandemi COVID-19 menjadi bukti bahwa kejadian darurat bisa terjadi secara global, membuat dana darurat semakin penting.

Eveline merekomendasikan untuk menyimpan dana darurat setara dengan 12 kali pengeluaran bulanan.

"Saya menyimpannya dalam kombinasi rekening tabungan bank dan reksa dana pasar uang. 10 persen di rekening tabungan untuk kebutuhan mendesak, dan 90 persen di reksa dana pasar uang agar nilainya tetap bertumbuh," jelasnya.

Tameng Extra: Penghasilan Kedua

Memiliki sumber pendapatan kedua bukan hanya mempercepat akumulasi kekayaan, tetapi juga menjadi jaring pengaman jika terjadi kehilangan pekerjaan. 

Eveline menyarankan untuk memanfaatkan aset yang dimiliki, seperti properti sewaan atau instrumen investasi seperti obligasi dengan kupon tetap dan reksa dana pendapatan tetap. 

"Misalnya, reksa dana obligasi yang memiliki fitur dividen reguler seperti Manulife Obligasi Unggulan Kelas A bisa membantu Anda memperkirakan penghasilan tambahan setiap bulan," tambahnya.

Sebagai informasi, reksa dana merupakan pilihan investasi yang menawarkan potensi keuntungan optimal dengan risiko terkendali. Saat ini, lebih dari 13 juta investor Indonesia telah memanfaatkannya, terutama reksa dana dengan fitur pembagian hasil investasi sebagai sumber pendapatan tambahan.

Dengan demikian, memiliki 3+1 tameng keuangan memang tidak menjamin hidup tanpa hambatan, tetapi dapat melindungi Anda dari dampak finansial yang tak terduga. Setelah perlindungan keuangan terjaga, Anda bisa lebih fokus dalam menumbuhkan kekayaan dan mencapai kesejahteraan finansial dengan lebih percaya diri.

Tag:  #lebih #dari #sekadar #menabung #tips #pilar #pengelolaan #keuangan

KOMENTAR