KRL Impor dari China Ditargetkan Bisa Beroperasi pada Semester II 2025

- Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Anne Purba mengungkapkan, PT KAI menargetkan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang baru didatangkan asal China bisa dioperasikan pada semester II 2025.

Namun, operasional KRL impor dari China ini dengan catatan apabila telah berhasil melewati uji coba 4.000 kilometer dan evaluasinya semua dinyatakan baik oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Ini kan diuji dulu, kalau sudah tidak ada masalah, misalkan semuanya lancar, itu mudah-mudahan di semester II bisa beroperasi. Nanti mudah-mudahan dari DJKA bisa lulus tesnya," ujarnya kepada media di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (12/2/2025).

Adapun rangkaian KRL dari China itu sudah menggelar uji dinamis perjalanan pada 10 Februari 2025 kemarin hingga Kamis (13/2/2025).

Pengujian dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.

Sesuai regulasi itu, setiap sarana kereta api yang baru harus lulus uji dinamis sebelum dioperasikan untuk mengangkut penumpang.

Ke depannya, dengan pengoperasian KRL baru dari China ini, KAI Commuter sebagai pengelola berharap dapat memenuhi kebutuhan sarana KRL untuk pelayanan Commuter Line.

Sebanyak 12 rangkaian kereta (satu trainset) baru dari China itu nantinya digunakan untuk menambah kapasitas penumpang KRL di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Adapun rangkaian kereta KRL impor dari China ini didatangkan pada 31 Januari 2025 lalu.

Tag:  #impor #dari #china #ditargetkan #bisa #beroperasi #pada #semester #2025