Realisasi Subsidi Energi dan Non-energi Tembus Rp 147 Triliun per Agustus 2024, Ada untuk BBM, Listrik, KUR dan Pupuk

- Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melaporkan realisasi anggaran subsidi energi dan non-energi hingga akhir Agustus 2024 mencapai Rp 147 triliun. Angka ini terdiri dari subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, hingga pupuk.   Suahasil menyebut, realisasi belanja subsidi energi dan non-energi ini mengalami pertumbuhan sebesar 14,3 persen dibandingkan dengan belanja pada tahun lalu yang sebesar 8,1 persen.   "Ada pertumbuhan di dalam realisasi belanja subsidi, telah dibelanjakan sebesar Rp 147 triliun yang berarti tumbuh 14,3 persen dibandingkan dengan belanja subsidi tahun yang lalu," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Senin (23/9).   Dia menyebut, pertumbuhan belanja subsidi energi dan non-energi ini dinilai baik lantaran menunjukkan adanya kegiatan ekonomi masyarakat yang berjalan.   "Kegiatan ekonomi masyarakat yang membeli BBM ini juga meningkat, ini juga baik, menunjukkan gerak ekonominya naik dan kelihatan," imbuhnya.   Tak hanya belanja subsidi BBM, Suahasil juga membeberkan bahwa realisasi subsidi untuk tabung energi 3 kg juga mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen. Di mana tercatat hingga akhir Agustus 2024 realisasi belanja tabung elpiji 3 kg sudah mencapai 4,744 juta kilogram (kg).   "Tahun ini kita pengeluarannya mencapai 4,744 juta kg ini berarti tumbuh dibandingkan dengan tahun lalu. Ini artinya, kegiatan ekonomi masyarakat yang menggunakan tabung elpiji 3kg meningkat," bebernya.   Selain itu, Kemenkeu juga mencatat pertumbuhan belanja untuk listrik subsidi sebesar 3,9 persen mencapai 40,9 juta orang. Adapun pada periode yang sama tahun sebelumnya realisasi subsidi tercatat telah disalurkan kepada sebanyak 39,3 juta pelanggan.   Subsidi yang tumbuh juga berlaku untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir Agustus 2024, penyaluran KUR mencapai Rp 195,4 triliun atau meningkat 29,5 persen dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 150,9 triliun.   Dilihat dari jumlah penerimanya, Kemenkeu mencatat ada sebanyak 3,3 juta orang yang menjadi debitur KUR. Angka tersebut meningkat 21,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebanyak 2,7 juta orang.   Sementara itu, penyaluran pupuk subsidi tercatat sebanyak 4,4 juta ton atau meningkat 3,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat 4,3 juta ton. "Realisasi subsidi sebesar Rp 147 triliun berasal dari realisasi subsidi energi Rp 102,8 triliun dan subsidi non energi sebesar Rp 44,1 triliun," pungkasnya.

Tag:  #realisasi #subsidi #energi #energi #tembus #triliun #agustus #2024 #untuk #listrik #pupuk