RI Mau Impor 100.000 Ton Daging Kerbau untuk Stok Lebaran
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan Perum Bulog bisa menyerap tiga juta ton beras petani pada tahun ini. Target itu diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam 'Musyawarah Nasional Perpadi 2025' di Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu (15/1/2025).(Dok. Bapanas)
13:16
5 Februari 2025

RI Mau Impor 100.000 Ton Daging Kerbau untuk Stok Lebaran

- Pemerintah berencana mengimpor daging kerbau sebanyak 100.000 ton. Impor ini untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, impor daging kerbau itu akan ditugaskan kepada BUMN Pangan, yakni ID Food dan Perum Bulog.

"(Impor daging kerbau) 100.000 ton. Kalau (impor) kerbau, fix kepada BUMN," ujarnya saat ditemui di Kementeian Koordinator Bidang Pangan, Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Ia mengatakan, impor daging kerbau 100.00 ton itu akan menambah impor daging sapi sebanyak 180.000 ton yang telah diputuskan pemerintah sebelumnya.

"Jadi ini kan 180.000 ton (daging sapi) ditambah 100.000 ton (daging kerbau)" katadia.

Arief menuturkan, importasi daging kerbau ini dilakukan untuk mengintervensi harga dan pasokan daging saat Lebaran. Hal ini mengingat tingginya permintaan pada periode tersebut.

Adapun perayaan Idul Fitri sendiri jatuh pada akhir Maret 2025 mendatang.

"Kan perlu waktu satu bulan untuk mendatangkan ke sini kan. Jadi makanya ini kan masih awal Februari," kata dia.

"Nanti menunggu risalah. Ini enggak buru-buru, jadi pemerintah itu harus punya cadangan pangan," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan, pihaknya masih menunggu penugasan resmi pemerintah untuk melakukan impor daging kerbau.

Namun biasanya impor daging kerbau berasal dari India, Brasil dan Australia.

"Kalau sumbernya sudah ada beberapa, itu ada India, Brasil, Australia. Tetapi untuk menghadapi Lebaran ini yang kita pakai yang terdekat," kata dia.

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #impor #100000 #daging #kerbau #untuk #stok #lebaran

KOMENTAR