BPS: Produksi Beras Januari-Maret Tahun 2025 Berpotensi Meningkat

- Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras pada Januari-Maret 2025 berpotensi meningkat sekitar 5,18 juta ton setara gabah kering giling (GKG) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Peningkatan ini kami proyeksikan berdasarkan hasil amatan Desember yang dimana berdasarkan hasil hitungan kami sepanjang Januari-Maret tahun ini diperkirakan akan mencapai 15,06 juta ton GKG atau mengalami peningkatan sekitar 5,18 juta ton gkg atau naik 52,40 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Lebih lanjut Amalia melaporkan produk beras sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan yang hanya mencapai 30,62 juta ton. Capaian produksi ini menandakan adanya penurunan produksi sebesar 1,54 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Penurunan produksi ini disumbang oleh penurunan produksi pada subround I Januari-April 2024 akibat El-Nino yang berkepanjangan,” kata Amalia.

Dalam kesempatan yang sama, Amalia juga melaporkan kondisi harga beras yang dimana awal tahun ini, harga beras mengalami kenaikan baik di tingkat penggilingan, grosiran, dan eceren.

Amalia menyebutkan, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada Januari 2025 naik sebesar 0,92 persen secara bulanan dan turun sebesar 4,30 persen secara tahunan.

Kemudian untuk beras di grosiran pada Januari 2025 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen secara bulanan dan 1,11 persen secara tahunan.

Selanjutnya di tingkat eceren, harga beras juga mengalami inflasi sebesar 0,36 persen secara bulanan dan 2,29 persen secara tahunan.

“Sebagai catatan, bahwa harga beras yang disampaikan merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas beras dan mencakup seluruh wilayah di Indonesia,” ungkapnya.

Tag:  #produksi #beras #januari #maret #tahun #2025 #berpotensi #meningkat