Saat Kades Kohod Diperiksa KKP di Tengah Kabar Menghilang dari Publik...
Kepala Desa (Kades) Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Arsin Bin Asip diperiksa oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Pemeriksaan telah dilaksanakan pada Kamis (30/1/2025).
Proses pemeriksaan tersebut dikonfirmasi oleh Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin melalui keterangannya pada Jumat (31/1/2025).
Nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten menurunkan bambu pagar laut yang dibongkar Rabu (22/1/2025). Menurut nelayan, bambu tersebut bisa dibawa pulang oleh masing-masing nelayan.
Menurut Doni, Kades Arsin diperiksa di Kantor Pusat Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Jakarta Pusat. Selain Arsin, KKP juga memeriksa 13 orang nelayan pada Kamis kemarin.
"Ini pengembangan pemeriksaan dari yang sudah diperiksa sebelumnya," ujar Doni saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Adapun sebelumnya, KKP telah memeriksa dua orang nelayan yang mewakili Jaringan Rakyat Pantura (JRP) pada 21 Januari 2025. Doni juga memastikan Kades Arsin benar-benar hadir di pemeriksaan pada Kamis.
Sebab hasil dari pemeriksaan sudah didapatkan dan akan dikembangkan untuk pemanggilan pihak-pihak lain terkait pagar laut di Tangerang.
"(Hasil pemeriksaan) Akan dipelajari dan dikembangkan dari keterangan ini untuk pemanggilan lainnya," ujar Doni.
Ia menambahkan, surat pemanggilan kepada Kades Arsin sudah dilayangkan sejak setelah dua orang nelayan perwakilan JRP diperiksa KKP pada 21 Januari 2025.
"Surat panggilan kita kirim usai pemeriksaan yang dua awal," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kades Kohod Arsin Bin Asip dikabarkan menghilang usai berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid terkait status lahan pagar laut di wilayah tersebut.
Arsin tidak merespons ketika ditelepon maupun pesan WhatsApp untuk mengonfirmasi pernyataan dia yang menyebut kawasan pagar laut dulunya merupakan daratan.Menurut warga di Desa Kohod, Arsin juga tidak terlihat di lapangan maupun di kantor desa.
Kompas.com kemudian mencoba menyambangi kediaman Arsin pada Selasa (28/1/2025) sore, tapi dia juga tidak ada di rumah.
Rumah Arsin terletak di Jalan Kalibaru, Desa Kohod. Lokasi rumahnya berjarak sekitar satu kilometer dari kantor Desa Kohod.
Rumahnya berada di pinggir Jalan Kalibaru, tapi posisinya di bawah jalan sehingga ada jalan tersendiri untuk masuk ke pekarangan rumah Arsin.
Diapit oleh rumah warga, rumah milik Arsin tampak mencolok karena berukuran lebih besar.
Saat Kompas datang ke rumah Arsin, ada dua orang pria yang sedang bermain catur di teras rumah Arsin. Mereka mengaku tidak tahu keberadaan sang kades.
"Tidak tahu, saya hanya numpang main catur," kata salah satu pria tersebut.
Tag: #saat #kades #kohod #diperiksa #tengah #kabar #menghilang #dari #publik