Cara Mencapai Financial Freedom ala Kemenkeu
Siapa yang tidak ingin hidup tanpa khawatir masalah keuangan? Kebebasan finansial atau dikenal dengan istilah financial freedom menjadi impian banyak orang.
Mencapai financial freedom bukan soal punya uang melimpah, melainkan tentang mengelola keuangan dengan bijak agar tidak tergantung pada penghasilan aktif.
Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), financial freedom adalah kondisi di mana seseorang memiliki kendali penuh atas keuangannya, bisa memenuhi kebutuhan tanpa bergantung pada gaji bulanan, dan memiliki sumber pendapatan pasif yang mencukupi.
Tanda seseorang dikatakan telah mencapai financial freedom, yaitu:
- Bebas dari utang konsumtif, tidak memiliki cicilan yang memberatkan
- Punya aset dan tabungan cukup, bisa memenuhi kebutuhan bahkan tanpa penghasilan aktif
- Memiliki pendapatan pasif, penghasilan tetap mengalir dari investasi, bisnis, atau aset lainnya.
Lalu, bagaimana cara mencapai financial freedom? Berikut beberapa tips dari Kemenkeu yang bisa dilakukan.
Tips mencapai financial freedom
1. Tentukan tujuan keuangan yang jelas
Anda harus menentukan berapa banyak uang yang ingin dikumpulkan dan dalam jangka waktu berapa lama. Dengan target yang jelas, Anda bisa menyusun strategi yang lebih realistis.
Salah satu caranya, dengan menerapkan frugal living atau hidup hemat agar lebih banyak uang yang bisa dialokasikan untuk tabungan dan investasi.
2. Buat anggaran dan kontrol pengeluaran
Membuat anggaran bulanan menjadi langkah penting untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi tanpa boros.
Pastikan pos pengeluaran seimbang dan jangan lupa menyisihkan sebagian untuk tabungan serta investasi.
3. Lunasi utang secepatnya
Utang, terutama yang berbunga tinggi, bisa menjadi hambatan dalam mencapai kebebasan finansial. Prioritaskan pelunasan utang agar lebih banyak dana yang bisa dialokasikan untuk hal yang lebih produktif.
4. Bangun dana darurat dan mulai berinvestasi
Setelah utang lunas, sisihkan dana untuk tabungan darurat. Idealnya, dana darurat mencukupi kebutuhan hidup selama 3-6 bulan.
Setelah itu, Anda bisa memulai investasi di instrumen seperti saham, reksadana, obligasi, atau properti. Pastikan memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
5. Lakukan diversifikasi investasi
Jangan menaruh semua uang di satu jenis investasi. Sebarkan dana ke beberapa instrumen agar risiko lebih terkendali. Kombinasikan investasi berisiko rendah dan tinggi untuk memperolah hasil yang optimal.
6. Terus belajar tentang keuangan
Financial freedom bukanlah tujuan akhir, tetapi perjalanan. Terus perbarui pengetahuan tentang pengelolaan uang dan investasi melalui buku, seminar, atau kursus finansial agar keputusan keuangan Anda semakin matang.
Demikian beberapa tips untuk mencapai financial freedom versi Kemenkeu. Dengan perencanaan yang matang, disiplin, dan strategi investasi yang tepat, kebebasan finansial bisa diraih.