Prabowo Perintahkan Bulog Serap 3 Juta Ton Beras hingga April 2025, Anggarannya Rp 16 Triliun
Perum Bulog cabang Kota Palopo, Sulawesi Selatan, memastikan ketersediaan beras dan minyak goreng jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025 aman dan tersedia. Stok beras di Perum Bulog Palopo tersedia 16 ribu ton, jumat (10/1/2025)(MUH. AMRAN AMIR)
16:36
30 Januari 2025

Prabowo Perintahkan Bulog Serap 3 Juta Ton Beras hingga April 2025, Anggarannya Rp 16 Triliun

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Perum Bulog untuk menyerap tiga juta ton beras dari petani hingga April 2025.

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 16 triliun untuk mencapai target tersebut.

“Saya jawab langsung, anggarannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah diputuskan oleh Bapak Presiden. Dana kita stand by Rp 16 triliun,” ujar Wahyu usai rapat di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

Wahyu menjelaskan, penyerapan tiga juta ton itu bisa dalam bentuk gabah kering panen (GKP) atau beras siap konsumsi, tergantung kondisi di lapangan.

“Dalam prosesnya nanti tentu gabah kering panen berapa dan sebagainya, itu teknis,” kata Wahyu.

Presiden, lanjut Wahyu, sudah menegaskan agar Bulog menyerap tiga juta ton beras, dan anggaran pun sudah disiapkan.

Cadangan Beras Bulog Bisa Capai 5 Juta Ton

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memproyeksikan, jika Bulog berhasil menyerap tiga juta ton beras, maka cadangan beras nasional bisa mencapai lima juta ton dalam tiga hingga empat bulan ke depan.

“Jadi 5 juta ton ini akan ada di Bulog dalam waktu 3-4 bulan ke depan,” ujar Arief.

Selain itu, atas permintaan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), pemerintah menurunkan derajat sosoh beras dari 100 persen menjadi 95 persen.

“Tadi atas permintaan Pak Menteri Pertanian dan teman-teman di Perpadi, derajat sosoh yang 100 persen kita turunkan ke 95 persen. Sehingga diharapkan bisa membantu penyerapan Bulog,” kata Arief.

 

Derajat sosoh menunjukkan tingkat pengelupasan lapisan luar butir beras, yang berpengaruh pada kualitas beras.

Dengan standar 95 persen, masih ada 5 persen lapisan perikarp, testa, dan aleuron yang tersisa, sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2015.

Bulog Mulai Beli Gabah dengan HPP Rp 6.500 per Kilogram

Bulog telah memulai pembelian gabah kering panen (GKP) sejak 15 Januari 2025, dengan harga Rp 6.500 per kilogram, sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan serapan hasil panen petani serta memperkuat stok cadangan beras nasional di Bulog.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #prabowo #perintahkan #bulog #serap #juta #beras #hingga #april #2025 #anggarannya #triliun

KOMENTAR