Mengenal Sleep Tourism, Wisata Tidur yang Diprediksi Jadi Tren 2025
Ilustrasi sleep tourism atau wisata tidur.(FREEPIK/snowing)
15:07
26 Januari 2025

Mengenal Sleep Tourism, Wisata Tidur yang Diprediksi Jadi Tren 2025

Wisata tidur (sleep tourism) diprediksi kembali menjadi tren wisata pada 2025. Tren ini bermula sejak pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada 2020.

Alih-alih bepergian, banyak orang memilih fokus pada perawatan diri, berdiam di rumah, dan memiliki waktu tidur yang lebih banyak.

Dikutip dari Real Simple, wisata tidur diharapkan menjadi salah satu tren perjalanan terbesar pada 2025 yang akan berdampak besar pada bisnis hotel.

Sebab, tujuan dari wisata tidur bukan bertualang atau mengeksplor destinasi, melainkan mendapatkan tidur berkualitas baik.

Melalui laman Instagram resminya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga menyampaikan definisi wisata tidur yang serupa.

Wisata tidur berfokus pada satu tujuan, yakni tidur nyenyak, sehingga cocok dipilih oleh wisatawan yang sibuk bekerja, kurang tidur, atau liburan tanpa capek.

Wisatawan bakal menghindari aktivitas fisik yang melelahkan dan memilih tidur atau bersantai untuk menghabiskan waktu berlibur.

Ilustrasi sleep tourism atau wisata tidur.FREEPIK/ijeab Ilustrasi sleep tourism atau wisata tidur.

Manfaat Wisata Tidur

Berfokus pada istirahat, manfaat wisata tidur tak jauh dari menghilangkan stres dari rutinitas sehari-hari.

Suasana tempat baru mendukung manfaat ini.

Pasalnya, beristirahat di tempat tinggal masih lekat dengan keramaian, stres, dan beban kerja.

Begitu tiba di tempat dengan suasana baru, seseorang bisa lebih rileks dan mendapatkan ketenangan selama wisata tidur.

Wisata tidur juga membantu membentuk pola tidur yang sehat, khususnya bagi yang sering kali begadang.

Kamar yang tenang dan tambahan fasilitas, seperti spa, bisa membantu tubuh kembali tidur dengan waktu normal.

Aktivitas ini membantu mereset pola tidur menjadi lebih teratur dari kebiasaan begadang sehari-hari.

Terakhir, wisata tidur juga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas karena kualitas tidur yang baik bakal membuat otak lebih segar, sehingga meningkatkan energi untuk memunculkan ide-ide baru.

Stamina tubuh juga kian meningkat usai mendapatkan kualitas tidur yang baik selama wisata tidur.

Editor: Krisda Tiofani

Tag:  #mengenal #sleep #tourism #wisata #tidur #yang #diprediksi #jadi #tren #2025

KOMENTAR