Apa Itu Terusan Panama yang Ingin Direbut Presiden AS Donald Trump?

Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump berulang kali menegaskan ingin mengambil alih Terusan Panama sejak masa kampanye hingga pelantikan pada Senin (20/1/2025).

Trump beralasan, Panama menerapkan tarif berlebihan untuk penggunaan Terusan Panama, seperti dilaporkan Kompas.com, Kamis (9/1/2025).

Bila Panama tidak mengelola Terusan Panama dengan cara yang diinginkan Trump, Presiden AS ke-47 itu akan meminta sekutu Amerika tersebut menyerahkan jalur pelayaran tersebut.

Sebenarnya, apa itu Terusan Panama?

Terusan Panama sejak abad ke-19

Terusan Panama dibangun pertama kali pada abad ke-19. Kanal ini disebut-sebut sebagai "jembatan dunia" karena mampu menghubungkan koneksi internasional dari banyak negara dunia.

Sebab, letak Terusan Panama terukur sepanjang 82 kilometer yang memotong Amerika Utara dan Amerika Selatan, serta menghubungkan Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik.

Dilansir dari CNN, Selasa (21/5/2025), sekitar lima persen dari seluruh perdagangan global mengalir melalui Terusan Panama setiap tahunnya.

Sekitar 40 persen dari total kontainer AS juga melewati Terusan Panama dan lebih dari 70 persen kargo dikirim dari dan ke Amerika. 

Wikimedia/Handydannydan Kapal berlayar di Terusan Panama.

Jalur laut ini menghubungkan 170 negara dengan total 1.920 pelabuhan. Saat ini, Terusan Panama dikelola oleh sebuah pemerintah otonom yakni Otoritas Terusan Panama (ACP).

Sebelum resmi dibuka pada tahun 1914, kapal-kapal yang ingin menyeberangi Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik harus berlayar di sisi bawah Amerika Selatan, melewati Tanjung Horn di ujung Patagonia Chili.

Selain dinilai berbahaya, rute tersebut juga memakan waktu lebih lama dibandingkan jalur Terusan Panama.

Bahkan, tercatat ada 10.000 pelaut Belanda tewas selama melalui rute Tanjung Horn pada 1616 sampai dibukanya rute Terusan Panama.

Terusan Panama kian memikat mata dunia karena dianggap mampu merevolusi transportasi, serta mengatasi ketegangan politik internasional.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tarif Terusan Panama

Wikimedia/Gary Bembridge Pintu ruangan terkunci yang digunakan untuk menaik-turunkan kapal yang berlayar di Terusan Panama.

Terusan Panama mengalami perluasan senilai miliaran dolar yang selesai pada tahun 2016.

Usai diperluas, Terusan Panama mampu menampung kapal kontainer berukuran besar yang sebelumnya tidak pernah terdengar sejak 1900-an.

Namun, saat ini, kapal kontainer berukuran besar itu sudah umum dilihat di laut lepas.

Demi kelancaran penyeberangan, kapten kapal harus menyerahkan kendali transportasinya pada pilot ACP selama perjalanan delapan sampai 10 jam.

Sistem kunci akan membantu semua kapal, baik berukuran kecil maupun besar, untuk menyeberangi kanal ini.

Mekanisme jembatan laut kanal ini disebut telah melayani lebih dari 815.000 kapal sejak dibuka dan mengurangi waktu tempuh kapal hingga lima bulan, serta jarak tempuh mencapai 8.000 mil atau 12.875 kilometer.

Tiap kapal kontainer yang melewati Terusan Panama dikenakan tarif berbeda. Tergantung tipe dan besar-kecilnya kapal tersebut.

Laman resmi Canal de Panama mengungkapkan bahwa tarif melewati Terusan Panama bisa mencapai 300.000 dollar AS atau setara hampir Rp 5 miliar per kapal.

Sepanjang tahun 2024, Terusan Panama mencatat pendapatan hingga 5 miliar dolar AS dan menyumbang delapan persen dari total PDB (produk domestik bruto) tahunan.

“Terusan ini pada dasarnya adalah emas kami,” kata Luis Pinto Rios, pemandu wisata Panama Canal Tours.

Terusan Panama jadi tempat wisata

Tak hanya dijadikan jalur penyebrangan kontainer, Terusan Panama juga kian modern dan dijadikan tujuan wisata utama bagi wisatawan.

Pariwisata ke jalur perairan Panama diketahui melonjak selama beberapa tahun terakhir.

Banyak wisatawan mencari pengalaman berperahu cepat melalui hutan atau mengintip mesin logam besar di Terusan Panama.

Bahkan, wisatawan juga mendapat pengetahuan sejarah yang berkaitan dengan Amerika.

"Itu adalah proyek rekayasa besar yang mengubah dunia dengan bantuan tangan, keringat, dan darah ribuan orang dari 97 negara yang bersatu di tanah genting yang sangat kecil ini," kata Ana Elizabeth González, direktur eksekutif dan kepala kurator Museum Terusan Panama.

Sekitar 820.000 wisatawan datang ke Miraflores, pusat pengunjung utama Terusan Panama, sepanjang 2024.

ACP memprediksi, jumlah pengunjung Terusan Panama akan meningkat seiring dengan pengadaan tur dan penambahan tempat wisata.

Sampai saat ini, pengunjung Terusan Panama terbanyak merupakan warga AS.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tag:  #terusan #panama #yang #ingin #direbut #presiden #donald #trump