Turis China ''Kabur'' dari Thailand, Perdana Menteri Turun Tangan
Ilustrasi Yaowarat di Bangkok, Thailand. Banyak turis China membatalkan liburan ke Thailand karena alasan keamanan.(Dok. Unsplash/Waranont (Joe))
16:42
15 Januari 2025

Turis China ''Kabur'' dari Thailand, Perdana Menteri Turun Tangan

 

Pemerintah Thailand berencana memperkuat keamanan pariwisata bagi turis asing, terutama turis China.

Upaya itu terjadi usai aktor China Wang Xing dilaporkan hilang setelah tiba di Bangkok dan melakukan perjalanan menuju perbatasan Thailand-Myanmar.

Imbasnya, banyak turis China "kabur" alias memutuskan membatalkan liburan ke Thailand jelang Tahun Baru Imlek 2025.

"Perdana Menteri (PM) mengatakan bahwa meskipun aktor China yang hilang di Myanmar telah ditemukan, insiden ini memengaruhi kepercayaan turis China," kata Jirayu Huangsub, juru bicara pemerintah Thailand, dikutip dari Bangkok Post.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra memerintahkan Kementerian Pariwisata dan Olahraga untuk meluncurkan kampanye demi meningkatkan kepercayaan wisatawan asing. terutama turis China.

Ia juga menginstruksikan kepala polisi untuk memastikan cukup banyak polisi yang bertugas dan memantau ketat di wilayah-wilayah berisiko.

Demi memulihkan kepercayaan turis China, Shinawatra juga meminta Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat Thailand untuk menangani laporan berita palsu dan bekerja sama erat dengan otoritas China.

Turis China hilang

Wat Arun Bangkok. DOK. ISTIMEWA Wat Arun Bangkok.

Selain aktor Wang yang dilaporkan hilang selama dua hari, ada juga dua warga negara China lainnya yang dilaporkan hilang tetapi belum ditemukan.

Hal ini memicu berkurangnya kepercayaan turis China terhadap Thailand hingga berdampak pada prediksi penurunan jumlah wisatawan hingga 20-30 persen selama Imlek.

Efek domino peristiwa tersebut juga bisa terlihat dari pembatalan konser penyanyi Eason Chan asal China, yang mulanya dijadwalkan pada 22 Februari 2025 di Impact Arena, Bangkok.

Inspektur Jenderal Polisi Thailand Pol Gen Thatchai Pitaneelabut diketahui sudah bertemu dengan perwakilan dari Kedutaan Besar China di Bangkok pada Minggu (12/1/2025).

Mereka membahas pembentukan pusat bagi kepolisian Thailand dan China untuk mengoordinasikan pencarian orang-orang yang dipancing ke negara-negara tetangga, serta bertukar informasi tentang kejahatan transnasional, termasuk penipuan lewat telepon.

Pihak berwenang juga akan melakukan upaya serius untuk menangani penyeberangan perbatasan ilegal.

Editor: Krisda Tiofani

Tag:  #turis #china #kabur #dari #thailand #perdana #menteri #turun #tangan

KOMENTAR