Gempa 7,6 Guncang Jepang, KBRI Keluarkan Imbauan untuk WNI

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang wilayah utara Jepang pada Senin malam 8 Desember 2025 sekitar pukul 23.15 waktu Jepang.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo mengimbau warga negara Indonesia yang berada di Jepang untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah lepas pantai timur Prefektur Aomori pada Senin malam, melansir Antara News.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 23.15 waktu setempat itu berpusat di laut dengan kedalaman sekitar 54 kilometer.

Dalam pernyataan resminya, KBRI menyebutkan bahwa aktivitas kegempaan merupakan hal yang kerap terjadi di Jepang, sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang namun sigap mengikuti arahan otoritas setempat.

KBRI juga meminta WNI untuk terus memantau perkembangan informasi melalui media resmi Jepang, memahami jalur evakuasi di sekitar tempat tinggal, serta menyiapkan perlengkapan darurat berisi kebutuhan pokok dan dokumen penting.

Hingga Selasa pagi, KBRI belum menerima laporan adanya WNI yang menjadi korban atau mengalami dampak serius akibat gempa tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, KBRI membuka layanan hotline bagi WNI yang memerlukan bantuan darurat, yakni +81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419 untuk wilayah Tokyo, serta +81-80-3113-1003 untuk wilayah kerja KJRI Osaka.

Sementara itu, otoritas Jepang seperti Japan Meteorological Agency dan Cabinet Office telah mengaktifkan pusat penanganan bencana serta mengingatkan masyarakat terhadap potensi gempa susulan.

Menurut Japan Meteorological Agency (JMA), gempa terjadi di lepas pantai timur laut Jepang dan tergolong gempa dangkal, sehingga berpotensi memicu tsunami di beberapa wilayah pesisir.

Dilansir The Guardian, guncangan dirasakan kuat hingga ke wilayah Sendai dan Sapporo. Sejumlah warga dilaporkan bergegas menuju tempat evakuasi yang telah disiapkan pemerintah daerah.

Dampak terhadap perjalanan

Gempa ini turut berdampak pada sektor transportasi dan perjalanan. Mengutip dari laporan Nikkei Asia, layanan kereta cepat Shinkansen di jalur Tohoku untuk sementara dihentikan untuk pemeriksaan keamanan jalur dan jaringan listrik.

Selain itu, sejumlah penerbangan menuju Bandara New Chitose dan Aomori mengalami penundaan.

Maskapai diminta menunggu hasil inspeksi runway sebelum kembali beroperasi normal.

Bagi wisatawan yang sedang berada di Jepang terutama di wilayah timur laut dan Hokkaido otoritas pariwisata setempat menyarankan untuk memantau informasi melalui situs resmi JMA, operator transportasi, dan peringatan darurat setempat. Beberapa lokasi wisata di pesisir juga telah ditutup sementara.

Tag:  #gempa #guncang #jepang #kbri #keluarkan #imbauan #untuk