Saingannya CapCut, Meta akan Luncurkan Aplikasi Sunting Video Sendiri Bernama Edits

  - Buntut pelarangan aplikasi dari Tiongkok yakni TikTok oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih yakni Donald Trump tampaknya menguntungkan Meta, induk Facebook yang juga berasal dari AS. Baru   Meta pada Minggu (19/1) mengumumkan aplikasi penyuntingan video baru bernama Edits, setelah aplikasi penyuntingan video milik ByteDance, CapCut, dihapus dari App Store Apple dan Google Play Store sebagai bagian dari larangan TikTok di Amerika.   Head of Instagram, Adam Mosseri mengatakan di Threads bahwa aplikasi tersebut akan diluncurkan bulan depan di iOS, diikuti versi Android nanti. Ia menambahkan bahwa perusahaan tersebut tengah bekerja sama dengan kreator terpilih untuk mengumpulkan masukan tentang aplikasi tersebut.   "Hari ini kami mengumumkan aplikasi baru bernama 'Edits', bagi Anda yang gemar membuat video di ponsel. Ada banyak hal yang sedang terjadi saat ini, tetapi apa pun yang terjadi, tugas kami adalah menyediakan alat terbaik bagi para kreator," tulisnya.   Dilansir dari TechCrunch, Mosseri mengatakan bahs aplikasi tersebut akan memiliki serangkaian alat kreatif khusus. Termasuk di dalamnya adalah fitur tab khusus untuk inspirasi, tab untuk melacak ide, dan kamera berkualitas tinggi.  

  Selain itu, aplikasi tersebut akan memiliki kemampuan untuk berbagi versi draft kreasi dengan teman atau kolaborator. Ia menambahkan bahwa kreator akan dapat melihat wawasan tentang kinerja video yang dibuat melalui Edits di Instagram setelah dipublikasikan.   Dalam posting terpisah, ia menekankan bahwa aplikasi tersebut “lebih ditujukan untuk kreator daripada pembuat video biasa,” yang sulit diukur secara terukur.   Meta sendiri secara historis diketahui telah melakukan berbagai upaya untuk mengisi kekosongan di pasar. Ketika TikTok dilarang di India pada Juni 2020, perusahaan itu meluncurkan produk serupa, Instagram Reels, beberapa hari kemudian pada awal Juli.   Pada tahun 2023, perusahaan itu juga meluncurkan Threads, pesaing jejaring sosial berbasis teks seperti X. Perusahaan itu mungkin menyadari bahwa banyak kreator video akan mencoba alat lain tanpa adanya CapCut. Dan bahkan jika aplikasi itu dipulihkan, ketidakpastian itu akan menciptakan peluang bagi alat-alat lain.   Awal bulan ini, aplikasi penyuntingan video yang didukung a16z, Captions, beralih ke model freemium untuk menarik lebih banyak pengguna dan menantang CapCut.    

Tag:  #saingannya #capcut #meta #akan #luncurkan #aplikasi #sunting #video #sendiri #bernama #edits