Google Bekali 9.000 Mahasiswa Indonesia dengan Keterampilan AI di Program Bangkit 2024
Alumni program Bangkit dari Google. (Istimewa).
08:00
23 Februari 2024

Google Bekali 9.000 Mahasiswa Indonesia dengan Keterampilan AI di Program Bangkit 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Google pada Kamis (22/2) secara resmi membuka Bangkit 2024. Program yang telah memasuki tahun kelima ini, menerima 4.650 peserta dari 55.000 pendaftar untuk semester pertama program yang bergengsi dan menantang ini.    Nantinya, para peserta yang berhasil diterima harus melewati lebih dari 900 jam belajar untuk menyelesaikan program. Rampung mengikuti rangkaian pembinaan dari Google, diharapkan mereka dapat mengeksplorasi kemampuan mereka masing-masing dan bermanfaat bagi masyarakat.    “Saya selalu melihat Bangkit sebagai gold standard program Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Dengan perkembangan sains dan teknologi AI yang pesat akhir-akhir ini, kebutuhan akan kompetensi bidang AI akan semakin tinggi, karenanya saya berharap Bangkit tahun ini semakin menguatkan pool talenta di bidang AI,” kata Dirjen Diktiristek, Prof. Ir. Nizam di Jakarta, Kamis (22/2).  

  Sejak tahun 2020, lebih dari 15.000 mahasiswa dan siswa vokasi telah lulus dengan sertifikat Bangkit di salah satu dari tiga bidang: Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Selain soft skill yang diajarkan, seperti kepemimpinan, pembelajaran bahasa Inggris, dan keterampilan presentasi.   Terkini, kurikulum AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan juga akan ditambahkan ke dalam setiap jalur pembelajaran guna membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan masa depan.   “Google telah menjadi pemimpin di bidang AI dan perusahaan yang mengedepankan AI selama bertahun-tahun. Kami senang berbagi pembelajaran dan pengetahuan kami dengan ribuan siswa. Kami bangga menjadi platform digital tepercaya yang berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan masa depan digital Indonesia sejalan dengan visi 2045 yang ambisius," kata Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia di kesempatan yang sama.  

  Bangkit juga bekerja sama dengan 154 mitra perekrutan yang telah membuka lebih dari 4.500 lowongan pekerjaan untuk lulusan Bangkit. Bersama dengan mitra pendiri GoTo, Traveloka, Deeptech, mitra universitas, dan mitra perekrutan perusahaan.   Google juga akan membuka gelombang kedua pendaftaran Bangkit tahun ini untuk 4.500 siswa pada bulan Juni mendatang. Pendaftaran tersebut akan dimulai pada bulan Mei. Pelamar yang tertarik dapat mengetahui lebih lanjut di laman resmi Bangkit dari Google.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #google #bekali #9000 #mahasiswa #indonesia #dengan #keterampilan #program #bangkit #2024

KOMENTAR